Urutkan
Aira A
13 Agustus 2024 02:59
11
Tesalonika J
13 Agustus 2024 02:08
1
Piyy P
12 Agustus 2024 22:34

6
Indah C
12 Agustus 2024 22:22
6
Mekimmelianda M
12 Agustus 2024 11:41
10
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 14 dan 15.
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, kami selaku komunitas kepemudaan akan mengadakan acara Festival Lintas Sekolah dan Pentas Seni Budaya dengan harapan dapat memeriahkan hari Kemerdekaan ke-70 RI, melestarikan seni dan budaya asli Indonesia, dan memupuk kebersamaan dan kreativitas generasi muda Indonesia.
lnformasi yang tidak ditemukan pada bagian proposal tersebut adalah . . . .
3
4.0
Perhatikan teks berikut ini!
Ada benarnya kita mempunyai kesadaran pandangan untuk melakukan pembaharuan dalam kesastraan kita. Kita selali1 terlambat. Namun demikian, inilah gerakan-gerakan yang diakui sebagai gerakan-gerakan yang diakui sebagai gerakan pembaharuan kita, baik yang 100% pro maupun yang hanya dengan reserv.e menerima pengarulipengaruh dari luar. Gerakan pembaharuan yang toh punya pribadinya sendiri karena ditandai oleh lingkungan masyarakatnya sendiri. Padahal kita hanya berorientasi ke arah satu bagian dunia saja. Betapa lebih banyak kemungkinan kita. Kesempatankesempatan yang terbuka bagi kita belum kita pergunakan karena kemampuan kita belum ada, ditambah keragu-raguan kita terhadap dunia luar, [ .... ] Namun, di Indonesia-belurn ada pencarian sendiri yang sadar ke luar daerah karena tak menguasai alat bahasa.
(Disadur dari: H.B. Jassin, Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai II, Jakarta, Gramedia, 1967)
Masalah yang dibahas dalam esai tersebut adalah ....
1
4.6
Teks 2
HP Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi.
Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi ayahnya.
“Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani.
“Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.
Bacalah kembali teks Minta HP di atas, kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini.
Apakah Rani bersikap sopan dan menghargai Ayahnya? Jelaskan alasanmu!
2
4.6
Teks 2
HP Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi.
Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi ayahnya.
“Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani.
“Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.
Bagaimana cara Ayah memenuhi permintaan Rani?
5
4.3
Tentukan mosi yang didebatkan!
5
4.5
<style type="text/css">
</style>
Kalimat kompleks adalah
2
4.8
Kedua belah pihak yang bersangkutan didalam negosiasi memiliki ... untuk menentukan kesepakatan atau hasil akhir.
2
5.0
Bagian ini juga menjelaskan serta menjawab pertanyaan dari ....
2
4.7
Bagaimana kesepakatan itu terjadi?
1
4.4
Fakta yang mendasari pengembangan cuplikan itu dinyatakan dalam kalimat...
10
4.5
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia