Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut!
"Oo, kau marah, Pak Tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!"
"Huss! Apakah kau anggap aku ini Pak Tuamu?"
"Aku bukan Kang Masmu!" bentak kakek-kakek itu lagi.
"Oo, iya! Tentunya aku harus memanggilmu Mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya." Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengari suara yang tak berdaya.
"Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?"
"Mengapa?"
"Pantas kau panggil Mbah?"
"Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa? Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?"
"Jangan bersenda gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya"
(Tikungan di Dekat Bendungan, St. Ismari-asita)
Watak tokoh kakek dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
Pemarah
Pendendam
Pemalu
Penyabar
Perasa
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
17
:
06
:
04
Iklan
M. Rozalina
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi
7
4.0 (6 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia