Jawabannya E.
Dimisalkan persamaan laju untuk reaksi A+B→hasil adalah v=k[A]x[B]y, dengan konsentrasi awal A dan B dan x serta y berturut-turut merupakan orde reaksi dari A dan B. Hasil percobaan dari reaksi tersebut adalah:
1. Bila konsentrasi awal A dinaikkan jadi dua kali lipat, pada konsentrasi B yang tetap, kecepatan reaksi dua kali lebih besar, maka:
v2=k[A]2x[B]2y2v=k(2A)xBy
2. Bila konsentrasi awal A dan B masing-masing dinaikkan dua kali, kecepatan reaksi jadi delapan kali lebih besar, maka:
v3=k[A]3x[B]3y8v=k(2A)x(2B)y
Orde reaksi dapat diketahui dengan cara membandingkan laju reaksi dari hasil percobaan. Orde reaksi terhadap A (x) dapat diketahui dengan cara membandingkan laju reaksi awal dan laju reaksi kedua:
v2v1=k[A]2x[B]2yk[A]1x[B]1y2vv=k(2A)xBy kAxBy 21=(21)xx=1
Orde reaksi terhadap B (y) dapat diketahui dengan cara membandingkan laju reaksi kedua dan laju reaksi ketiga:
v3v2=k[A]3x[B]3yk[A]2x[B]2y8v2v=k(2A)(2B)y k(2A)By 41=(21)y(21)2=(21)yy=2
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai x dan y berturut-turut 1 dan 2, sehingga persamaan laju reaksinya adalah v=k[A][B]2.