Iklan

Pertanyaan

Tuliskan upaya-upaya yang ditempuh oleh VOC untuk menguasai Kesultanan Banten.

Tuliskan upaya-upaya yang ditempuh oleh VOC untuk menguasai Kesultanan Banten.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

16

:

37

:

38

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

upaya upaya yang ditempuh oleh VOC untuk menguasai Kesultanan Banten adalah dengan menjalankan politik divide et impera, yakni VOC memengaruhi putra Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji, untuk berpihak kepada VOC dan membantu mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa.

upaya upaya yang ditempuh oleh VOC untuk menguasai Kesultanan Banten adalah dengan menjalankan politik divide et impera, yakni VOC memengaruhi putra Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji, untuk berpihak kepada VOC dan membantu mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa.

Pembahasan

Posisi strategis, jumlah pelabuhan yang cukup banyak, dan hasil sumber daya yang berlimpah menjadikan Banten sebagai pusat perdadangan internasional. Hal ini membuat VOC berambisi untuk menguasai Banten. Pada awalnya, VOC datang ke Banten hanya untuk berdagang. Akan tetapi, tawaran berdagang VOC berubah menjadi monopoli dagang yang jelas tidak sesuai dengan prinsip dagang Banten. Sultan Ageng Tirtayasa menolak monopoli VOC dan mendorong terjadinya pertempuran. VOC tetap melakukan upaya menguasai Banten dengan menjalankan politik divide et impera (adu domba). Untuk memuluskan keinginannya tersebut, VOC berhasil memengaruhi putra Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji, untuk berpihak kepada VOC. Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya ditangkap melalui tipu daya dengan mengundangnya ke istana atas permintaan Sultan Haji. Ia dipenjarakan di Batavia hingga akhirnya meninggal pada tahun 1683. Dengan demikian, upaya upaya yang ditempuh oleh VOC untuk menguasai Kesultanan Banten adalah dengan menjalankan politik divide et impera, yakni VOC memengaruhi putra Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji, untuk berpihak kepada VOC dan membantu mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa.

Posisi strategis, jumlah pelabuhan yang cukup banyak, dan hasil sumber daya yang berlimpah menjadikan Banten sebagai pusat perdadangan internasional. Hal ini membuat VOC berambisi untuk menguasai Banten. Pada awalnya, VOC datang ke Banten hanya untuk berdagang. Akan tetapi, tawaran berdagang VOC berubah menjadi monopoli dagang yang jelas tidak sesuai dengan prinsip dagang Banten.

Sultan Ageng Tirtayasa menolak monopoli VOC dan mendorong terjadinya pertempuran. VOC tetap melakukan upaya menguasai Banten dengan menjalankan politik divide et impera (adu domba). Untuk memuluskan keinginannya tersebut, VOC berhasil memengaruhi putra Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji, untuk berpihak kepada VOC. Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya ditangkap melalui tipu daya dengan mengundangnya ke istana atas permintaan Sultan Haji. Ia dipenjarakan di Batavia hingga akhirnya meninggal pada tahun 1683.

Dengan demikian, upaya upaya yang ditempuh oleh VOC untuk menguasai Kesultanan Banten adalah dengan menjalankan politik divide et impera, yakni VOC memengaruhi putra Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu Sultan Haji, untuk berpihak kepada VOC dan membantu mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

23

Iklan

Pertanyaan serupa

VOC menerapkan strategi devide et impera untuk mengalahkan Kerajaan Banten. Politik tersebut diterapkan VOC dengan mengadu domba Sultan Ageng Tirtayasa dengan ....

50

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia