Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dalam menghadapi perlawanan rakyat Banten, VOC menerapkan politik devide et impera , yaitu…

Dalam menghadapi perlawanan rakyat Banten, VOC menerapkan politik devide et impera, yaitu…

  1. Sultan Haji dengan Sultan Agung 

  2. Sultan Agung dengan Sultan Trunojoyo 

  3. Pangeran Diponegoro dengan Tuanku Imam Bonjol 

  4. Pattimura dengan Sultan Hasanuddin 

  5. Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji 

Iklan

M. Azisy

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

maka jawaban yang tepat adalah E.

maka jawaban yang tepat adalah E.

Iklan

Pembahasan

Sultan Abdulfattah atau yang lebih dikenal dengan nama SultanAgeng Tirtayasa menjadi pemimpin Kesultanan Banten ketika ia menggantikan Abumaali Achmad. Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang raja yang sangat anti terhadap kekuasaan asing. Pada masa pemerintahannya, terjadi perlawanan terhadap kekuasaan VOC di Banten. Untuk menghadapi perlawanan rakyat Banten, VOC menerapkan politik devide et impera (politik adu domba). Dampak dari politik ini menyebabkan perselisihan dalam lingkungan istana Kesultanan Banten, yaitu perselisihan antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji. Pertikaian ini dimanfaatkan VOC dengan cara membantu Sultan Haji untuk mengakhiri kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa. Setelah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa berakhir, kekuasaan VOC di Banten semakin kuat dan Banten mengalami kemunduran. Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah E.

Sultan Abdulfattah atau yang lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa menjadi pemimpin Kesultanan Banten ketika ia menggantikan Abumaali Achmad. Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang raja yang sangat anti terhadap kekuasaan asing. Pada masa pemerintahannya, terjadi perlawanan terhadap kekuasaan VOC di Banten. Untuk menghadapi perlawanan rakyat Banten, VOC menerapkan politik devide et impera (politik adu domba). Dampak dari politik ini menyebabkan perselisihan dalam lingkungan istana Kesultanan Banten, yaitu perselisihan antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji. Pertikaian ini dimanfaatkan VOC dengan cara membantu Sultan Haji untuk mengakhiri kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa. Setelah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa berakhir, kekuasaan VOC di Banten semakin kuat dan Banten mengalami kemunduran.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

59

Rino Official 2

Mudah dimengerti

Fahri Sutarman

Makasih ❤️

Adam Zein Aslam

Pembahasan terpotong

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

VOC menerapkan strategi devide et impera untuk mengalahkan Kerajaan Banten. Politik tersebut diterapkan VOC dengan mengadu domba Sultan Ageng Tirtayasa dengan ....

22

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia