Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini.
Beberapa saat lamanya, panggung sepi saja. Suasana lebih gelap. Kemudian, masuk seorang perempuan tua renta, rambutnya putih. Pakaiannya bagus dan dipergunakannya tongkat untuk berjalan. Tampak jarinya banyak bercincin. Air mukanya sedih sewaktu ia berjalan pelan-pelan ke arah orang yang tidur itu. Sampai di situ, ia berhenti, sebentar mengamat-amati air muka orang di balai-balai itu dengan iba hati, lalu menggeleng-gelengkan kepala.
Orang tua: Ia tidur. Tidurlah nyenyak! Kau yang banyak menderita, kau yang banyak musuh. Kau yang keras hati, Anakku. Mengasolah. Tubuhmu Lelah, jiwamu sedih. Sebab keras kepalamu. (Menggelengkan kepala) Ah, begitu keras hatinya. Mengasolah, damai, damailah, Nak. (Mengusap air matanya)
Lelaki : (Bercakap dalam tidurnya) lbu! lbu!
Orang tua: Tidurlah dulu, enakkan badanmu, kau Lelah.
Lelaki : lbu! Ah, lbu!
Orang tua: Mengasolah, Nak. lbu pergi dulu.
Lelaki : (Membuka matanya, duduk tegak, terkejut) lbu!
Tokoh lelaki dalam penggalan teks drama tersebut harus diperankan di atas pentas dengan ekspresi ...
tabah
gugup
tegas
meratap
ragu-ragu
Iklan
U. Yuliani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma
557
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia