Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini.
Pemandangan di belakang layar di atas panggung sandiwara. Kelihatan sebelah belakang set, rumah pakai jendela yang lebar hingga kelihatan juga apa yang terjadi di depan set tersebut. Di sebelah depan panggung terletak alat-alat perabot rumah dan sebagainya dengan tidak tersusun. Di depan sebelah kanan ada kursi, di sana duduk Sutomo. Orang terdesak melihat di celah penyamping-penyamping. Kadang-kadang lewat pekerja panggung membawa ini dan itu. Set terang, sedangkan sebelah depan panggung, gelap sedikit. Di depan set sedang berjalan babak penghabisan dari lakon "Kebangkitan". Terdengar orang sedang main tapi belum kelihatan.
Suara perempuan : Tidak, tidak, aku takkan menahan engkau, jika engkau enggan berjuang untuk kebahagiaan kita.
Suara Laki-Laki : Baik, baik, aku pergi. Aku takkan kehilangan apa-apa. Engkau yang akan merasa kehilangan aku!
Suara perempuan : (Ragu-ragu) Aku kehilangan? (Tampak separo badan perempuan itu dari jendela, Rani sebagai Harti mukanya menunjukkan keraguan bercampur sedih, sebentar kemudian, kelihatan pula Rutaf sebagai Hafiz mendekati Rani)
Rutaf : Ah, mengapa kita sampai dibawa hanyut perasaan yang bukan-bukan, Harti. Kita sudah berjanji, kita sudah sama-sama tahu, sudah sama-sama insaf ... pandanglah aku.
Rani : (Memandang Rutaf) Entah sebabnya aku gentar sebentar, aku bimbang sebentar, tapi sekarang tak apa-apa lagi, Haf!
Rutaf : Engkaulah lambang kebangunan di dalam hatiku, Harti. Tentu aku akan merasa beratnya perpisahan ini. Tapi ini bukan perpisahan biasa. Bukankah aku sudah berjanji akan berjuang buat kebahagiaan kita dan bangsa. Andai kata jasad kita tidak akan bertemu lagi, jiwa kita sudah bersatu buat selama-lamanya.
Aktor dan aktris yang memerankan tokoh laki-laki dan perempuan dalam petikan drama tersebut harus berakting ...
Tokoh laki-laki diperankan dengan ekspresi tenang, tokoh perempuan diperankan dengan ekspresi ragu-ragu.
Tokoh laki-laki diperankan dengan ekspresi ragu-ragu, tokoh perempuan diperankan dengan ekspresi tenang.
Tokoh laki-laki maupun perempuan diperankan dengan ekspresi yang menenangkan dan damai.
Tokoh laki-laki maupun perempuan diperankan dengan ekspresi ragu-ragu yang menunjukkan kebimbangan.
Tokoh laki-laki maupun perempuan semula diperankan dengan ekspresi bimbang, dan sedih, kemudian tenang.
Iklan
U. Yuliani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma
542
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia