Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini.

Beberapa saat lamanya, panggung sepi saja. Suasana lebih gelap. Kemudian, masuk seorang perempuan tua renta, rambutnya putih. Pakaiannya bagus dan dipergunakannya tongkat untuk berjalan. Tampak jarinya banyak bercincin. Air mukanya sedih sewaktu ia berjalan pelan-pelan ke arah orang yang tidur itu. Sampai di situ, ia berhenti, sebentar mengamat-amati air muka orang di balai-balai itu dengan iba hati, lalu menggeleng-gelengkan kepala.

Orang tua: Ia tidur. Tidurlah nyenyak! Kau yang banyak menderita, kau yang banyak musuh. Kau yang keras hati, Anakku. Mengasolah. Tubuhmu Lelah, jiwamu sedih. Sebab keras kepalamu. (Menggelengkan kepala) Ah, begitu keras hatinya. Mengasolah, damai, damailah, Nak. (Mengusap air matanya)

Lelaki : (Bercakap dalam tidurnya) lbu! lbu!

Orang tua: Tidurlah dulu, enakkan badanmu, kau Lelah.

Lelaki : lbu! Ah, lbu!

Orang tua: Mengasolah, Nak. lbu pergi dulu.

Lelaki : (Membuka matanya, duduk tegak, terkejut) lbu!space 

Gestur yang harus diperankan aktor untuk menghayati tokoh orang tua adalah ...

Gestur yang harus diperankan aktor untuk menghayati tokoh orang tua adalah ...space 

  1. tertatih-tatih, sedihspace 

  2. melangkah pelan, sedihspace 

  3. melangkah pelan, tenangspace 

  4. tertatih-tatih, tenangspace 

  5. tertatih-tatih, gugupspace 

Iklan

U. Yuliani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.space 

Iklan

Pembahasan

Drama merupakan jenis karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak.Dalam penyusunan dialog sebuah drama, terdapat tiga elemen yang harus diperhatikan sebagai berikut. Tokoh, pelaku yang memiliki peran tertentu dalam cerita (protagonis, antagonis, pemeran pendukung) Wawancang, dialog yang diucapkan tokoh dalam cerita Kramagung (gestur), petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan tokoh. Pada naskah drama ditulis dalam tanda kurung, biasanya bercetak miring. Berdasarkan uraian tersebut, maka untuk mengetahui bagaimana tokoh harus diperankan perlu dilihat elemen kramagungnya, yaitu penjelasan mengenai petunjuk, perilaku, tindakan, atau perbuatan tokoh yang ditulis dalam tanda kurung dan bercetak miring pada kutipan berikut ini. Orang tua: Ia tidur. Tidurlah nyenyak! Kau yang banyak menderita, kau yang banyak musuh. Kau yang keras hati, Anakku. Mengasolah. Tubuhmu Lelah, jiwamu sedih. Sebab keras kepalamu. (Menggelengkankepala) Ah, begitu keras hatinya. Mengasolah, damai, damailah, Nak. ( Mengusap air matanya ) Selain itu, penggambaran gestur dapat dilihat dari narasi drama berikut ini: Beberapa saat lamanya, panggung sepi saja. Suasana lebih gelap. Kemudian, masuk seorang perempuan tua renta, rambutnya putih. Pakaiannya bagus dan dipergunakannya tongkat untuk berjalan. Tampak jarinya banyak bercincin. Air mukanya sedih sewaktu ia berjalan pelan-pelan ke arah orang yang tidur itu. Sampai di situ, ia berhenti, sebentar mengamat-amati air muka orang di balai-balai itu dengan iba hati, lalu menggeleng-gelengkan kepala. Dari dialog tokoh orang tua dan penggambaran gestur yang bercetak tebal di atas, diketahui bahwa gestur yang harus diperankan aktor untuk menghayati tokoh orang tua adalahmelangkah pelan, sedih. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Drama merupakan jenis karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Dalam penyusunan dialog sebuah drama, terdapat tiga elemen yang harus diperhatikan sebagai berikut.

  1. Tokoh, pelaku yang memiliki peran tertentu dalam cerita (protagonis, antagonis, pemeran pendukung)
  2. Wawancang, dialog yang diucapkan tokoh dalam cerita
  3. Kramagung (gestur), petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan tokoh. Pada naskah drama ditulis dalam tanda kurung, biasanya bercetak miring. 

Berdasarkan uraian tersebut, maka untuk mengetahui bagaimana tokoh harus diperankan perlu dilihat elemen kramagungnya, yaitu penjelasan mengenai petunjuk, perilaku, tindakan, atau perbuatan tokoh yang ditulis dalam tanda kurung dan bercetak miring pada kutipan berikut ini.

Orang tua: Ia tidur. Tidurlah nyenyak! Kau yang banyak menderita, kau yang banyak musuh. Kau yang keras hati, Anakku. Mengasolah. Tubuhmu Lelah, jiwamu sedih. Sebab keras kepalamu. (Menggelengkan kepala) Ah, begitu keras hatinya. Mengasolah, damai, damailah, Nak. (Mengusap air matanya)

Selain itu, penggambaran gestur dapat dilihat dari narasi drama berikut ini:

Beberapa saat lamanya, panggung sepi saja. Suasana lebih gelap. Kemudian, masuk seorang perempuan tua renta, rambutnya putih. Pakaiannya bagus dan dipergunakannya tongkat untuk berjalan. Tampak jarinya banyak bercincin. Air mukanya sedih sewaktu ia berjalan pelan-pelan ke arah orang yang tidur itu. Sampai di situ, ia berhenti, sebentar mengamat-amati air muka orang di balai-balai itu dengan iba hati, lalu menggeleng-gelengkan kepala.

Dari dialog tokoh orang tua dan penggambaran gestur yang bercetak tebal di atas, diketahui bahwa gestur yang harus diperankan aktor untuk menghayati tokoh orang tua adalah melangkah pelan, sedih.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.space 

Latihan Bab

Mengenal Drama

Bentuk Drama

Unsur Intrinsik Drama

Elemen Drama

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

371

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Aktor yang memerankan tokoh Rutaf (laki-laki) dalam petikan drama tersebut harus berakting dengan ekspresi...

363

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Fitur Roboguru

Topik Roboguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

081578200000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia