Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tidak seperti di Pulau Jawa, Tanam Paksa ( cultuurstelsel ) kopi yang diterapkan Belanda dí Sumatera Barat (Minangkabau) selama paruh kedua abad ke-19 produksinya terus mengalami penurunan dan akhirnya gagal karena ... (1) Sebagian petani tidak mau menjual hasil panen kopinya kepada Belanda sebagaipemegang hak monopoli (2) Tanaman kopi terjangkit penyakit yang sulit diatasi (3) Petani membawa dan menjual Iangsung kopinya kepada saudagar di pantai timur Sumatera karena harganya Iebih tinggi (4) Orang Minangkabau memìliki jiwa dagang

Tidak seperti di Pulau Jawa, Tanam Paksa (cultuurstelsel) kopi yang diterapkan Belanda dí Sumatera Barat (Minangkabau) selama paruh kedua abad ke-19 produksinya terus mengalami penurunan dan akhirnya gagal karena ...

(1) Sebagian petani tidak mau menjual hasil panen kopinya kepada Belanda sebagai pemegang hak monopoli

(2) Tanaman kopi terjangkit penyakit yang sulit diatasi

(3) Petani membawa dan menjual Iangsung kopinya kepada saudagar di pantai timur Sumatera karena harganya Iebih tinggi

(4) Orang Minangkabau memìliki jiwa dagang

  1. Jika (1), (2), dan (3) benar

  2. Jika (1) dan (3) benar

  3. Jika (2) dan (4) benar

  4. Jika hanya (4) yang benar

  5. Jika semuanya benaar

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

opsi jawaban benar adalah A.

opsi jawaban benar adalah A.

Iklan

Pembahasan

Faktor penyebab kegagalan sistem Tanam Paksa ( cultuurstelsel ) kopi yang diterapkan Belanda di Sumatra Barat (Minangkabau) antara lain. Tanah yang paling baik untuk menanam kopi mulai berkurang. Penyakit daun yang berat menghinggapi pohon kopi. Sebagian petani tidak mau menjual hasil panen kopinya kepada Belanda sebagai pemegang hak monopoli. Petani membawa dan menjual langsung kopinya kepada saudagar di pantai timur Sumatera karena harganya lebih tinggi. Sesudah tahun 1873 pemerintah kolonial Hindia Belanda terlibat dalam perang yang panjang dan sengit di Aceh. Jadi, opsi jawaban benar adalah A.

Faktor penyebab kegagalan sistem Tanam Paksa (cultuurstelsel) kopi yang diterapkan Belanda di Sumatra Barat (Minangkabau) antara lain.

  • Tanah yang paling baik untuk menanam kopi mulai berkurang.
  • Penyakit daun yang berat menghinggapi pohon kopi.
  • Sebagian petani tidak mau menjual hasil panen kopinya kepada Belanda sebagai pemegang hak monopoli.
  • Petani membawa dan menjual langsung kopinya kepada saudagar di pantai timur Sumatera karena harganya lebih tinggi.
  • Sesudah tahun 1873 pemerintah kolonial Hindia Belanda terlibat dalam perang yang panjang dan sengit di Aceh.

Jadi, opsi jawaban benar adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tidak seperti di Pulau Jawa, Tanam Paksa (cultuurstelsel) kopi yang diterapkan Belanda di Sumatera Barat (Minangkabau) selama paruh kedua abad ke-19 produksinya terus mengalami penurunan dan akhirnya ...

249

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia