Iklan

Pertanyaan

Tidak seperti di Pulau Jawa, Tanam Paksa (cultuurstelsel) kopi yang diterapkan Belanda di Sumatera Barat (Minangkabau) selama paruh kedua abad ke-19 produksinya terus mengalami penurunan dan akhirnya gagal karena .… Sebagian petani tidak mau menjual hasil panen kopinya kepada Belanda sebagai pemegang hak monopoli Tanaman kopi terjangkit penyakit yang sulit diatasi Petani membawa dan menjual langsung kopinya kepada saudagar di pantai timur Sumatera karena harganya lebih tinggi. Orang Minangkabau memiliki jiwa dagang

Tidak seperti di Pulau Jawa, Tanam Paksa (cultuurstelsel) kopi yang diterapkan Belanda di Sumatera Barat (Minangkabau) selama paruh kedua abad ke-19 produksinya terus mengalami penurunan dan akhirnya  gagal karena .…

  1. Sebagian petani tidak mau menjual hasil panen kopinya kepada Belanda sebagai pemegang hak monopolispace 
  2. Tanaman kopi terjangkit penyakit yang sulit diatasispace 
  3. Petani membawa dan menjual langsung kopinya kepada saudagar di pantai timur Sumatera karena harganya lebih tinggi.space 
  4. Orang Minangkabau memiliki jiwa dagangspace 
  1. (1), (2), dan (3) benarspace 

  2. (1) dan (3) benarspace 

  3. (2) dan (4) benarspace 

  4. (4) saja yang benarspace 

  5. (1), (2), (3), dan (4) benarspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

21

:

58

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.space 

Pembahasan

Pada Oktober 1888 pemerintah Hindia Belanda mendapat panggilan dari pemerintah pusat di Den Haag atas penurunan budidaya kopi di Sumatera Barat. Pertanggungjawaban disepakati bahwa pergantian kerugian dilakukan menerapkan pajak perorangan kepada seluruh rakyat Minang. Tanah yang paling baik untuk menanam kopi sudah mulai berkurang, timbulnya penyakit-penyakit pada tanaman kopi yang sulit untuk diobati dan karakteristik orang Minangkabau yang menolak untuk membayar pajak dalam jumlah yang tinggi kepada pemerintah kolonial selaku pemegang hak monopoli. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A .

Pada Oktober 1888 pemerintah Hindia Belanda mendapat panggilan dari pemerintah pusat di Den Haag atas penurunan budidaya kopi di Sumatera Barat. Pertanggungjawaban disepakati bahwa pergantian kerugian dilakukan menerapkan pajak perorangan kepada seluruh rakyat Minang. Tanah yang paling baik untuk menanam kopi sudah mulai berkurang, timbulnya penyakit-penyakit pada tanaman kopi yang sulit untuk diobati dan karakteristik orang Minangkabau yang menolak untuk membayar pajak dalam jumlah yang tinggi kepada pemerintah kolonial selaku pemegang hak monopoli.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!