Iklan

Iklan

Pertanyaan

Thispassage is for the following question. This finding implies that the high level of consumption of added sugars among teenagers may result in lower levels of high density lipoprotein levels (HDL), the good cholesterol, and higher levels of triglycerides and low density lipoproteins (LDL), the bad cholesterol. “This is the first study about the association of added sugars and the indicators of heart disease risk in adolescents,” said Jean Welsh, study author and post-doctoral fellow at Emory University in Atlanta, Ga. “The higher consumers of added sugar have more unfavorable cholesterol levels. The concern is long-term exposure would place them at risk for disease later in adulthood.” Teenagers with the highest levels of added sugar consumption at more than 30 percent of total energy had 49.5 milligrams/deciliter (mg/dL) compared to 54 mg/dL of HDL levels in those with the lowest levels of added sugar consumption - a 9 percent difference. Previous studies indicate that the largest contributors of added sugars to the diet are sugary beverages such as sodas, fruit drinks, and teas, Welsh said. The study included dietary recall from one 24-hour period that researchers merged with sugar content data from the U.S. Department of Agriculture. Researchers estimated cardiovascular risks by added sugar consumption of less than 10 percent up to more than 30 percent of daily total energy. Two days of dietary data were used among a subsample of 646 adolescents. The key findings remained consistent. Those with higher intake of added sugar had higher LDL levels of 94.3 mg/dL compared to 86.7 in those with the lowest levels, a 9 percent difference. Triglyceride levels in those with the highest consumption were 79 mg/dL compared to 71.7 mg/dL among the lowest, a 10 percent difference. Overweight or obese adolescents with the highest level of added sugar consumption had increased signs of insulin resistance. The researchers used cross-sectional data, so they cannot know if added sugar intake caused the differing cholesterol levels, only that they are linked. They also assessed the diet using one 24-hour recall of intake, which may not reflect on a person’s usual intake. The author’s attitude regarding the topic is .… (SBMPTN 2017)

This passage is for the following question.


    This finding implies that the high level of consumption of added sugars among teenagers may result in lower levels of high density lipoprotein levels (HDL), the good cholesterol, and higher levels of triglycerides and low density lipoproteins (LDL), the bad cholesterol. “This is the first study about the association of added sugars and the indicators of heart disease risk in adolescents,” said Jean Welsh, study author and post-doctoral fellow at Emory University in Atlanta, Ga. “The higher consumers of added sugar have more unfavorable cholesterol levels. The concern is long-term exposure would place them at risk for disease later in adulthood.”

    Teenagers with the highest levels of added sugar consumption at more than 30 percent of total energy had 49.5 milligrams/deciliter (mg/dL) compared to 54 mg/dL of HDL levels in those with the lowest levels of added sugar consumption - a 9 percent difference. Previous studies indicate that the largest contributors of added sugars to the diet are sugary beverages such as sodas, fruit drinks, and teas, Welsh said.

    The study included dietary recall from one 24-hour period that researchers merged with sugar content data from the U.S. Department of Agriculture. Researchers estimated cardiovascular risks by added sugar consumption of less than 10 percent up to more than 30 percent of daily total energy. Two days of dietary data were used among a subsample of 646 adolescents.

    The key findings remained consistent. Those with higher intake of added sugar had higher LDL levels of 94.3 mg/dL compared to 86.7 in those with the lowest levels, a 9 percent difference. Triglyceride levels in those with the highest consumption were 79 mg/dL compared to 71.7 mg/dL among the lowest, a 10 percent difference. Overweight or obese adolescents with the highest level of added sugar consumption had increased signs of insulin resistance.

    The researchers used cross-sectional data, so they cannot know if added sugar intake caused the differing cholesterol levels, only that they are linked. They also assessed the diet using one 24-hour recall of intake, which may not reflect on a person’s usual intake.


The author’s attitude regarding the topic is .… (SBMPTN 2017) space 

  1. disapproving undefined 

  2. uninterested undefined 

  3. concerned undefined 

  4. positive undefined 

  5. neutral undefined 

Iklan

S. Sumiati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah E.

pilihan jawaban yang tepat adalah E. undefined 

Iklan

Pembahasan

Berikut adalah maksud dari author's attitude pada setiap pilihan jawaban. Disapproving artinya "menolak data yang disajikan", uninterested artinya "menunjukkan tidak pentingnya suatu isu dibandingkan isu lainnya", concerned artinya "prihatin/khawatir", positive artinya "memberikan harapan, menunjukkan sesuatu yang ideal, dan bersifat bahagia", dan neutral artinya "biasa saja, tidak memihak". Paragraf pertama memberikan informasi mengenai sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi gula tambahan di antara remaja bisa saja membuat turun HDL (kolesterol baik) dan membuat naik LDL (kolesterol jahat), serta adanya hubungan gula tambahan dan indikator dari risiko penyakit jantung di kalangan remaja. Lalu, pada kalimat akhir, disebutkan bahwa jika hal tersebut berkelanjutan, mereka berisiko terkena penyakit saat dewasa. Paragraf kedua juga menyatakan bahwa remaja yang makan gula lebih banyak akan memiliki HDL (kolesterol baik) lebih sedikit dibandingkan orang yang makan gula lebih sedikit. Lalu, kalimat terakhir memberikan contoh dari jenis minuman yang mengandung banyak gula tambahan. Paragraf ketiga memberikan informasi mengenai metode penelitiannya (pengambilan data dan jumlah remaja yang menjadi sampel). Paragraf keempat memberikan informasi mengenai hasil penelitiannya lagi. Disebutkan bahwa temuan utamanya tetap konsisten, yaitu jika gula bertambah, LDL (kolesterol jahat) juga bertambah/naik. Paragraf kelima memberikan informasi bahwa penelitian ini menggunakan data potong lintang sehingga para peneliti tidak dapat mengetahui jika penambahan asupan gula dapat menyebabkan perbedaan kadar kolesterol. Namun, hal yang sudah pasti adalah bahwa gula dan kolesterol itu saling berkaitan. Berdasarkan penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa penulis teks ini hanya memberikan informasi mengenai isu yang diangkat. Penulis tidak bersifat menolak data ataupun memihak. Penulis juga tidak membandingkan isu ini dengan isu lainnya. Selain itu, penulis juga tidak menunjukkan rasa khawatir ataupun harapan mengenai isu yang dibahas. Dengan demikian, author’s attitude pada teks ini adalah neutral . Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E .

Berikut adalah maksud dari author's attitude pada setiap pilihan jawaban.

Disapproving artinya "menolak data yang disajikan", uninterested artinya "menunjukkan tidak pentingnya suatu isu dibandingkan isu lainnya", concerned artinya "prihatin/khawatir", positive artinya "memberikan harapan, menunjukkan sesuatu yang ideal, dan bersifat bahagia", dan neutral artinya "biasa saja, tidak memihak".

Paragraf pertama memberikan informasi mengenai sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi gula tambahan di antara remaja bisa saja membuat turun HDL (kolesterol baik) dan membuat naik LDL (kolesterol jahat), serta adanya hubungan gula tambahan dan indikator dari risiko penyakit jantung di kalangan remaja. Lalu, pada kalimat akhir, disebutkan bahwa jika hal tersebut berkelanjutan, mereka berisiko terkena penyakit saat dewasa.

Paragraf kedua juga menyatakan bahwa remaja yang makan gula lebih banyak akan memiliki HDL (kolesterol baik) lebih sedikit dibandingkan orang yang makan gula lebih sedikit. Lalu, kalimat terakhir memberikan contoh dari jenis minuman yang mengandung banyak gula tambahan.

Paragraf ketiga memberikan informasi mengenai metode penelitiannya (pengambilan data dan jumlah remaja yang menjadi sampel).

Paragraf keempat memberikan informasi mengenai hasil penelitiannya lagi. Disebutkan bahwa temuan utamanya tetap konsisten, yaitu jika gula bertambah, LDL (kolesterol jahat) juga bertambah/naik.

Paragraf kelima memberikan informasi bahwa penelitian ini menggunakan data potong lintang sehingga para peneliti tidak dapat mengetahui jika penambahan asupan gula dapat menyebabkan perbedaan kadar kolesterol. Namun, hal yang sudah pasti adalah bahwa gula dan kolesterol itu saling berkaitan. 

Berdasarkan penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa penulis teks ini hanya memberikan informasi mengenai isu yang diangkat. Penulis tidak bersifat menolak data ataupun memihak. Penulis juga tidak membandingkan isu ini dengan isu lainnya. Selain itu, penulis juga tidak menunjukkan rasa khawatir ataupun harapan mengenai isu yang dibahas. Dengan demikian, author’s attitude pada teks ini adalah neutral.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah E. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

69

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

This passage is for the following question. In addition to inactive lifestyle and unsupportive environment, genes and family history also contribute to overweight and obesity cases. Studies of id...

26

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia