Iklan
Iklan
Pertanyaan
Teror di pagi buta itu berwujud tas jinjing – sebuah barang yang pernah ditemuinya di gerai khusus di Canton Road, Tsim Sha Tsui, Hongkong. Tas itu dibandrol dengan harga ribuan dolar. Bukan harga itu yang membuatnya jatuh hati. Itu cukup mahal untuk ukuran kantongnya. Tapi karena ia begitu khas, dengan pola tartan, dan warna dasar yang hampir selalu bernuasan khaki – paduan yang dianggap paling mewakili sosoknya.
Saat itu, ia ingat, musim dingin baru saja lewat. Ia tengah didera bimbang, mematut-matut tas koleksi terbaru musim semi itu, ketika mendengar suara rendah. “Kamu sudah bekerja keras, sayang. Dan jika suka, kamu berhak memilikinya.” Suara lunak tapi tegas. Ketika ia menoleh, ia menemukan sepasang mata penuh dukungan. Mata yang menentramkan. Diam-diam, hatinya bersorak. Mereka memang pernah menyepakati satu hal: boleh membeli barang yang diinginkan untuk merayakan keberhasilan. Tak terkecuali barang mewah.
(Tas Jinjing,Ong Hari Wahyu)
Keterkaitan watak tokoh ia pada penggalan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah ....
seseorang yang suka mengoleksi benda antik.
Hidup seseorang yang suka berfoya-foya.
Wanita umumnya mengutamakan penampilan.
Suka dipuji-puji dan disanjung-sanjung.
Menjaga gengsi dengan kemewahan.
Iklan
A. Rizky
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia
165
5.0 (6 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia