Iklan
Iklan
Pertanyaan
Dan Lebaran pun datang lagi. Persoalannya belum bergerak. Harga kebutuhan pokok naik. Masyarakat panik. Heboh mudik. Korban jiwa di jalanan bikin galau dan arus balik dapat dipastikan akan tetap kacau. Aku sendiri punya persoalan buntu yang tak bisa dipecahkan. Walau sudah setengah mati banting tulang, hasilnya hanya cukup untuk bayar uang pangkal sekolah anak-anak.
Sempat ada cucunguk yang menawarkan bagaimana mendapat SKM, dan KGS kartu yang bisa menolong mengurangi beban. Tapi apa daya hati kecil menolak. Akhirnya kesombongan itu terkumpul membuat bangkrut di puncak Ramadhan.
Sementara, orang suka ria jor-joran merayakan hari Kemenangan, kami sekeluarga teriris kesunyian. Untungnya tak ada anak-anak yang ngomel, Mungkin ibunya sudah berhasil mencuci otak mereka. Paling tidak untuk menyakiti hati bapaknya yang sudah keok.
Namun penderitaanku tetap tidak berkurang.
Karya: Putu Wijaya
Dikutip dari: http://cerpen print.kompas.com/kumpulan-cerpen-kompas
diunduh 2 Februari 2017
Realitas kehidupan sehari-hari yang sering ditemui dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
Harga kebutuhan pokok naik menjelang Lebaran.
Bekerja membanting tulang demi mencukupi kebutuhan keluarga.
MAsyarakat panik dan heboh menjelang Lebaran.
Penderitaan tokoh aku karena hidup serba kekurangan.
Masalah keuangan tidak dapat dipecahkan.
Iklan
P. Tessalonika
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan
6
2.6 (3 rating)
khaidir ali
Hanya pembahasan saja tidak ada jawaban
Muhammad nur rahmadani Dani
Pelit bro robo guru harus paket jancock emang
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia