Iklan
Iklan
Pertanyaan
Surau kecil itu berada di salah satu sudut tambak yang lumayan lebar. Seperti balai kambang. Disangga oleh empat batang kelapa yag terpancang ke dasar tambak. Surau itu kadang tampak seperti perahu atau rumah panggung kecil di atas air. Dan siapa saja yang mau salat di sana akan berjalan melewati titian bambu sepanjang belasan langkah. Ada tempat berwudu di pangkal titian berupa pancuran yag dikelilingi bilik anyaman daun kelapa. Pancuran itu memasok air segar dari lereng bukit ke dalam kolam. Di dalam bilik itu orang berwudu, biasanya sesudah membuang hajat.
Karena agak jauh dari permukiman, surau itu hanya dipergunakan orang untuk salat zuhur dan asar di siang hari. Setelah matahari terbenam, surau itu gelap dan merana. Burung hantu yang sedang mengintai ikan suka bertengger di atapnya.Hanya beberpa orang yang biasa salat di sana. Diantaraya dua orang penyadap nira. Sering juga ada pedagang keliling singgah untuk menuaikan ibadah. Selebihnya hanya kadang-kadang adalah saya dan Kang Nurya.
Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan saat ini adalah...
Seseorang membangun rumah di atas tambak menyerupai balai kambang
Seorang pencari nira di lereng bukit beristirahat di bangunan dekat tambak
Seseorang mencari ikan di tambak yang terletak di sekitar lereng gunung
Seseorang memberi makan burung hantu dengan ikan-ikan dari tambak
Seorang pedagang keliling singgah disurau untuk menunaikan salat
Iklan
P. Tessalonika
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan
19
3.4 (5 rating)
Made Gede Pasek Windhusuara
Jawaban tidak sesuai
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia