Tentukanlah, apakah reaksi berikut merupakan reaksi redoks atau bukan redoks! I 2 ​ + 2 NaOH → NaI + NaIO + H 2 ​ O

Pembahasan

Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi (biloks), oksidasi adalah reaksi dimana terjadi kenaikan biloks sedangkan reduksi adalah reaksi dimana terjadi pernurunan biloks. Untuk menentukan apakah reaksi yang ditanyakan merupakan reaksi redoks dapat dilakukan dengan melihat apakah terdapat perubahan biloks atau tidak. Sebagian aturan penentuan biloks: Biloks atom-atom dalam unsur bebasnya yaitu 0. Biloks logam golongan IA yaitu +1. Biloks atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida, biloksnya menjadi -1. Biloks atom O umumnya yaitu -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau pada senyawaperoksida dan superoksida. Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan 0. Berdasarkan aturan di atas dapat disimpulkan biloks atom dalam senyawa di dalam reaksi yang ditanyakan adalah sebagai berikut. Atom Imengalami perubahan biloks dari 0 menjadi -1 dan +1 yang berarti terjadi reaksi reduksi dan oksidasi. Jadi, reaksi di atas merupakan reaksi redoks.