Iklan

Iklan

Pertanyaan

Tentukan reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau reaksi bukan redoks dengan menganalisis reaksi berikut ini menggunakan konsep redoks yang sudah kita pelajari. Silahkan kalian tuliskan secara lengkap keterangan perubahan biloksnya, dan juga tentukan oksidator/reduktornya jika termasuk redoks. CaCO 3 ​ + 2 H + → Ca 2 + + H 2 ​ O + CO 2 ​

Tentukan reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau reaksi bukan redoks dengan menganalisis reaksi berikut ini menggunakan konsep redoks yang sudah kita pelajari. Silahkan kalian tuliskan secara lengkap keterangan perubahan biloksnya, dan juga tentukan oksidator/reduktornya jika termasuk redoks.

 

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi di atas bukan reaksi redoks.

reaksi di atas bukan reaksi redoks.

Iklan

Pembahasan

Aturan penentuan biloks : Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol. Bilangan oksidasi unsur ionsesuai dengan jenis muatan ion dan jumlahnya Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA) sesuai dengan golongannya Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2) Bilangan oksidasi unsur halogen (VIIA) dalam senyawa adalah -1 Dalam konsep redoks melalui perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau oksidator, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi atau reduktor. Reaksi di atas bukan merupakan reaksi oksidasi dan reduksi, karena tidak terjadi penurunan/peningkatan pada bilangan oksidasi masing-masing atom unsur. Jadi, reaksi di atas bukan reaksi redoks.

Aturan penentuan biloks :

  • Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol.
  • Bilangan oksidasi senyawa atau molekul adalah nol.
  • Bilangan oksidasi unsur ion sesuai dengan jenis muatan ion dan jumlahnya
  • Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya
  • Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA) sesuai dengan golongannya
  • Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. 
  • Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. 
  • Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2)
  • Bilangan oksidasi unsur halogen (VIIA) dalam senyawa adalah -1

Dalam konsep redoks melalui perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau oksidator, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi atau reduktor.

Reaksi di atas bukan merupakan reaksi oksidasi dan reduksi, karena tidak terjadi penurunan/peningkatan pada bilangan oksidasi masing-masing atom unsur.

Jadi, reaksi di atas bukan reaksi redoks.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan! K 2 ​ CrO 4 ​ + H 2 ​ SO 4 ​ → K 2 ​ Cr 2 ​ O 7 ​ + K 2 ​ SO 4 ​ + H 2 ​ O

1

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia