Jadi, pada reaksi tersebut yang bertindak sebagai oksidator adalah H2SO4 dan reduktor adalah Fe.
Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi dalam suatu reaksi redoks. Sedangkan reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi dalam suatu reaksi redoks. Dalam kata lain, oksidator adalah zat yang mengalami reduksi dan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi.
Sebelum menentukan oksidator dan reduktor, kita harus mengetahui terlebih dahulu bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam reaksi yang memungkinkan terjadi perubahan biloks.
Fe+H2SO4→Fe2(SO4)3+H2
Biloks Fe pada Fe= 0
Biloks Fe pada Fe2(SO4)3= +3
Biloks H pada H2SO4= +1
Biloks H pada H2= 0
Berdasarkan biloks Fe dan H tersebut, Fe pada Fe mengalami oksidasi dan H pada H2SO4 mengalami reduksi. Hal tersebut tampak pada kenaikan biloks dari Fe dan penurunan biloks dari H. Karena oksidator adalah zat yang mengalami reduksi dan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi, maka H2SO4 merupakan oksidator dan Fe merupakan reduktor.
Jadi, pada reaksi tersebut yang bertindak sebagai oksidator adalah H2SO4 dan reduktor adalah Fe.