Ingat kembali langkah-langkah menggambarkan daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan ax+by≤c:
- Gambar garis ax+by=c dengan mencari titik potong sumbu-x dan sumbu-y.
- Ambil sebarang titik uji (x, y) yang tidak melewati masing-masing garis tersebut.
- Subtitusikan titik uji ke masing-masing pertidaksamaan ax+by≤c.
- Jika hasil subtitusi menghasilkan pernyataan yang benar, maka daerah di mana titik uji berada merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan. Namun, jika menghasilkan pernyataan yang salah, maka daerah yang tidak terdapat titik uji merupakan daerah penyelesaian.
- Dapatkan irisan dengan daerah garis pertidaksamaan lainnya.
Oleh karena itu, akan dicari titik potong sumbu-x dan sumbu-y yang memenuhi persamaan 2x−y≤6 seperti berikut.
Saat suatu titik memotong sumbu-x, maka y=0. Saat suatu titik memotong sumbu-y, maka x=0.
Dengan menyubtitusikan y=0 dan kemudian x=0 ke 2x−y=0, diperoleh:
saat y=0:2x−y=62x−(0)=6x=32(0)−y=6y=−6saat x=0:2x−y=6
Maka, titik potong sumbu-x dan sumbu-y untuk 2x−y=0, berturut-turut, adalah (3,0) dan (0,-6).
Selanjutnya, ambil titik uji (0,0) yang tidak berada pada kedua garis tersebut. Dengan menyubtitusikan titik tersebut ke pertidaksamaan 2x−y≤6 diperoleh:
2x−y=2(0)−(0)≤6 (benar)
Dengan demikian, daerah penyelesaian (DP) dari pertidaksamaan 2x−y≤6 dapat digambarkan seperti berikut: