Iklan
Pertanyaan
"Kalau ada, kenapa kau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua? Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri negeri yang kaya raya, tapi engkau malas. Lebih suka beribadah saja, karena beribadah tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal di samping beribadah. Bagaimana engkau bisa beramal kalau engkau miskin."
("Robohnya Surau Kami", A.A. Navis)
Sudut pandangan pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
beribadah dengan cara beramal
hidup bermasyarakat dengan rukun
hidup kita butuh harta, jangan miskin
mengutamakan urusan akhirat daripada dunia
keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
22
3.6 (3 rating)
Siti Syalwa
Ini yang aku cari!
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia