Pertanyaan

Suatu logam divalent, M sebanyak 8,125 g jika dilarutkan ke dalam larutan H 2 SO 4 ,menghasilkan gas H 2 sebanyak 3 L diukur pada keadaan 1 mol N 2 volumenya 24 L. jika logam ini memiliki 35 netron maka kedudukannya dalam sistem periodik pada ....

Suatu logam divalent, M sebanyak 8,125 g jika dilarutkan ke dalam larutan $H_{2} SO_{4}$ , menghasilkan gas $H_{2}$ sebanyak 3 L diukur pada keadaan 1 mol $N_{2}$ volumenya 24 L. jika logam ini memiliki 35 netron maka kedudukannya dalam sistem periodik pada .... $\;$

Golongan IIA, periode 4
Golongan IVA, periode 2
Golongan IIB, periode 3
Golongan IIB, periode 4
Golongan VIIIB, periode 2

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Pembahasan

Reaksi yang terjadi antara logam M dan adalah sebagai berikut. Jumlah mol gas yang dihasilkan dapat ditentukan dari perbandingan volumenya dengan gas sebagai berikut. Jumlah mol logam M dapat ditentukan dari perbandingan koefisien reaksi dengan gas sebagai berikut. Massa atom relatif logam M dapat dihitung dari jumlah mol dari massanya sebagai berikut. Jika massa atom relatif kita anggap sama dengan nomor massa, maka kita dapat menentukan jumlah proton logam M sebagai berikut. Dari jumlah proton yang telah diketahui, kita dapat menentukan konfigurasi elektron atom M sebagai berikut. Elektron valensi logam M adalah .Konfigurasi berakhir di subkulit d, maka unsur M terletak di golongan B. Jumlah elektron valensi adalah 12, maka golongannya adalah golongan IIB. Kulit terluar pada konfigurasi adalah kulit keempat, maka periodenya adalah periode 4. Dengan demikian, maka letak unsur M pada tabel periodik ada pada golongan IIB periode 4. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Reaksi yang terjadi antara logam M dan H subscript 2 S O subscript 4 adalah sebagai berikut.

M open parentheses italic s close parentheses and H subscript 2 S O subscript 4 left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields MSO subscript 4 left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus H subscript 2 open parentheses italic g close parentheses

Jumlah mol gas H subscript 2 yang dihasilkan dapat ditentukan dari perbandingan volumenya dengan gas N subscript 2 sebagai berikut.

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell fraction numerator V space H subscript 2 over denominator n space H subscript 2 end fraction end cell equals cell fraction numerator V space N subscript 2 over denominator n space N subscript 2 end fraction end cell row cell fraction numerator 3 space L over denominator n space H subscript 2 end fraction end cell equals cell fraction numerator 24 space L over denominator 1 space mol end fraction end cell row cell n space H subscript 2 end cell equals cell fraction numerator 3 space L cross times 1 space mol over denominator 24 space L end fraction end cell row blank equals cell 0 comma 125 space mol end cell end table$

Jumlah mol logam M dapat ditentukan dari perbandingan koefisien reaksi dengan gas H subscript 2 sebagai berikut.

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell n space M end cell equals cell fraction numerator koef space M over denominator koef space H subscript 2 end fraction cross times n space H subscript 2 end cell row blank equals cell 1 over 1 cross times 0 comma 125 space mol end cell row blank equals cell 0 comma 125 space mol end cell end table$

Massa atom relatif logam M dapat dihitung dari jumlah mol dari massanya sebagai berikut.

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell Ar space M end cell equals cell m over n end cell row blank equals cell fraction numerator 8 comma 125 space g over denominator 0 comma 125 space mol end fraction end cell row blank equals cell 65 space g forward slash mol end cell end table$

Jika massa atom relatif kita anggap sama dengan nomor massa, maka kita dapat menentukan jumlah proton logam M sebagai berikut.

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell nomor space massa end cell equals cell jumlah space proton and jumlah space neutron end cell row 65 equals cell jumlah space proton plus 35 end cell row cell jumlah space proton end cell equals cell 65 minus sign 35 end cell row blank equals 30 end table

Dari jumlah proton yang telah diketahui, kita dapat menentukan konfigurasi elektron atom M sebagai berikut.

M presubscript 30 presuperscript blank space colon space 1 s squared space 2 s squared space 2 p to the power of 6 space 3 s squared space 3 p to the power of 6 space 4 s squared space 3 d to the power of 10

Elektron valensi logam M adalah 4 s squared space 3 d to the power of 10 . Konfigurasi berakhir di subkulit d, maka unsur M terletak di golongan B. Jumlah elektron valensi adalah 12, maka golongannya adalah golongan IIB. Kulit terluar pada konfigurasi adalah kulit keempat, maka periodenya adalah periode 4. Dengan demikian, maka letak unsur M pada tabel periodik ada pada golongan IIB periode 4.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (2 rating)

Pertanyaan serupa

Sebanyak 3,5 gram logam L bereaksi dengan 1,5 gram oksigen membentuk L 2 O 3 . Jika massa atom relatif O = 16 dan setiap inti atom L mengandung 30 neutron maka jumlah proton dari atom L adalah ......

5.0

Jawaban terverifikasi

Sebanyak 3,5 gram logam L bereaksi dengan 1,5 gram oksigen membentuk L 2 O 3 . Jika massa atom relatif O = 16 dan setiap inti atom L mengandung 30 neutron maka jumlah proton dari atom L adalah ......

5.0

Jawaban terverifikasi

Sabun dapat dibentuk dengan cara hidrolisis ikatan ester pada minyak (triasilgliserol) yang berlangsung dalam reaksi berikut. Jika digunakan sebanyak 11,5 mL asam stearat (Mr= 890) dalam reaksi,...

0.0

Jawaban terverifikasi

Pupuk urea dapat dibuat dengan mereaksikan NH 3 dan CO 2 menurut reaksi: 2 NH 3 + CO 2 → NH 2 − CO − NH 2 + H 2 O Jika A r N = 14, C = 12, O = 16, maka untuk membuat 150 kg pu...

5.0

Jawaban terverifikasi

Kalium superoksida, KO 2 , digunakan dalam sistem penyangga hidup karena menyerap CO 2 dan membebaskan oksigen menurut reaksi : KO 2 ( s ) + CO 2 ( g ) → K 2 CO 3 ( s ) + O 2 ( g ) (b...

4.0

Jawaban terverifikasi