Iklan
Pertanyaan
Mau Membantu, Malah Kena Hukuman
Pengalaman ini terjadi ketika aku duduk di bangku sekolah dasar. Waktu itu aku duduk di kelas V. Pada suatu hari, tiba-tiba guru bahasa Indonesia mengumumkan kalau hari itu diadakan ulangan. Teman-temanku banyak yang kaget dan panik. Guru bahasa Indonesia memang sering mengadakan ulangan secara mendadak. Karena setiap hari belajar, aku tenang-tenang saja.
Begitu soal dibagikan, aku langsung mengerjakannya tanpa kesulitan. Semua soal dapat aku kerjakan dengan baik. Sementara, teman sebangkuku, Tina, tampak kebingungan dan pucat.
"Fa, aku lihat jawabanmu dong. Tolong aku, ... kalau nilai ulanganku jelek lagi, aku akan dimarahi ayahku," kata Tina dengan memelas.
Aku kasihan kepada Tina. Oleh karena itu, tanpa pikir panjang aku menggeser lembar jawabanku agar dapat dilihat Tina. Tina langsung menyalin semua jawabanku.
Waktu ulangan pun habis. Bu Ratna menyuruh semua murid mengumpulkan lembar jawabannya. Setelah semua lembar jawaban terkumpul, Bu Ratna meminta semua murid keluar kelas, kecuali aku dan Tina. Aku dan Tina saling berpandangan. Kami takut dan heran. Dalam hati kami bertanya-tanya mengapa Bu Ratna menyuruh kami tinggal di kelas. "Jangan-jangan Bu Ratna tahu kalau Tina menyontek jawabanku," pikirku saat itu.
Ternyata benar, tanpa aku sadari Bu Ratna melihatku menggeser lembar jawabanku. Beliau bertanya mengapa aku mau memberikan contekan kepada Tina. Beliau menyesalkan sikapku. "Kamu adalah murid yang pandai, Farah. Kamu juga murid yang sopan dan baik selama ini. Ibu heran, kenapa kamu mau memberi Tina contekan," kata Bu Ratna.
"Maafkan saya, Bu. Saya hanya ingin membantu Tina agar tidak dimarahi ayahnya karena nilai ulangannya jelek," kataku lirih dengan takut-takut.
"Bukan begitu caranya membantu Tina, Farah. Kalau kamu mau membantu, kamu bisa mengajaknya belajar bersama. Dan kamu, Tina, ibu sudah berulang kali mengingatkanmu untuk rajin belajar. Akan tetapi, kamu tidak pernah mengindahkan kata-kata ibu," kata Bu Ratna.
Akhirnya, Bu Ratna menghukum kami. Kami disuruh membuat karangan dengan tema "dampak buruk menyontek". Kami juga harus mengedakan soal ulangan yang lain lagi untuk mengganti yang sebelumnya. Setelah kurenungkan, aku menyadari kesalahanku. Ternyata, membantu seseorang haruslah dengan cara yang benar. Tidak asal membantu. Alih-alih membantu, yang ada malah kena hukuman.
Siapa saja tokoh atau pelaku dalam cerita tersebut dan bagaimana wataknya?
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
01
:
35
:
46
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
7
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia