Iklan

Pertanyaan

Siapa nama pengkhianat penyebab runtuhnya kesultanan Demak?

Siapa nama pengkhianat penyebab runtuhnya kesultanan Demak?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

08

:

48

:

38

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tidak ada nama pengkhianat dalam keruntuhan Demak, melainkan disebabkan oleh perebutan kekuasaanyang membuat warisan dendam dan memicu konflik berdarah sebagai salah satu penyebab keruntuhan Demak.

tidak ada nama pengkhianat dalam keruntuhan Demak, melainkan disebabkan oleh perebutan kekuasaan yang membuat warisan dendam dan memicu konflik berdarah sebagai salah satu penyebab keruntuhan Demak.

Pembahasan

Kesultanan Demak merupakan salah satu kesultanan Islam di Pulau Jawa yang memiliki periode dari 1475-1568 masehi. Usia kesultanan Demak yang terbilang cukup singkat, hal ini disebabkan oleh berbagai konflik internal perebutan kekuasaan yang menjadi salah satu penyebab keruntuhan kesultanan ini. Diawali ketika wafatnya Raja Demak II yaitu Adipati Unus, pengangkatanSultan Trenggana sebagai Raja Demak III merupakan pertikaian yang membuat salah satu kandidat lain yakni Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin atau Pangeran Sekar Seda Ing Lepen wafat oleh Sultan Prawoto yang merupakan putra Sultan Trenggana. Kendati Sultan Trenggana berhasil menjadi Raja Demak III, dendam dari putra Pangeran Sekar bernama Arya Panangsang tidak hilang dan berniat untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya. Hal ini terjadi ketika Sultan Prawoto duduk sebagai Raja Demak IV, yang berhasil juga dibunuh oleh Arya Penangsang. Peliknya rantai dendam ini berujung pada ketidakpuasan beberapa kerajaan lain di bawah Kesultanan Demak yang kemudian melakukan pemberontakan, tokoh yang dimaksud adalah Pangeran Hadiwijaya atau Jaka Tingkir dari Kerajaan Pajang. Jadi, tidak ada nama pengkhianat dalam keruntuhan Demak, melainkan disebabkan oleh perebutan kekuasaanyang membuat warisan dendam dan memicu konflik berdarah sebagai salah satu penyebab keruntuhan Demak.

Kesultanan Demak merupakan salah satu kesultanan Islam di Pulau Jawa yang memiliki periode dari 1475-1568 masehi. Usia kesultanan Demak yang terbilang cukup singkat, hal ini disebabkan oleh berbagai konflik internal perebutan kekuasaan yang menjadi salah satu penyebab keruntuhan kesultanan ini. 
Diawali ketika wafatnya Raja Demak II yaitu Adipati Unus, pengangkatan Sultan Trenggana sebagai Raja Demak III merupakan pertikaian yang membuat salah satu kandidat lain yakni Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin atau Pangeran Sekar Seda Ing Lepen wafat oleh Sultan Prawoto yang merupakan putra Sultan Trenggana. Kendati Sultan Trenggana berhasil menjadi Raja Demak III, dendam dari putra Pangeran Sekar bernama Arya Panangsang tidak hilang dan berniat untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya. Hal ini terjadi ketika Sultan Prawoto duduk sebagai Raja Demak IV, yang berhasil juga dibunuh oleh Arya Penangsang.
Peliknya rantai dendam ini berujung pada ketidakpuasan beberapa kerajaan lain di bawah Kesultanan Demak yang kemudian melakukan pemberontakan, tokoh yang dimaksud adalah Pangeran Hadiwijaya atau Jaka Tingkir dari Kerajaan Pajang. 

Jadi, tidak ada nama pengkhianat dalam keruntuhan Demak, melainkan disebabkan oleh perebutan kekuasaan yang membuat warisan dendam dan memicu konflik berdarah sebagai salah satu penyebab keruntuhan Demak.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Candy love

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Kerajaan Demak mengalami keruntuhan disebabkan oleh...

4

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia