Iklan

Iklan

Pertanyaan

Penyebab runtuhnya Kerajaan Demak pada pertengahan abad ke-16 adalah...

Penyebab runtuhnya Kerajaan Demak pada pertengahan abad ke-16 adalah...

  1. Perang saudara memperebutkan tahta kerajaan Demak 

  2. Kerajaan Demak dikalahkan oleh Portugis di Malaka 

  3. Kerajaan Demak dihancurkan oleh pasukan dari Pamanukan 

  4. Perang saudara antara Kerajaan Demak dengan Kerajaan Majapahit 

  5. Tidak ada raja yang pandai dalam memegang pemerintahan 

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Menurut Babad Tanah Jawi, sepeninggal Sultan Trenggana, di Demak terjadi konflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kesultanan. Seharusnya pengganti Sultan Trengganaadalah Pangeran Sedo Ing Lepen, yang tidak lain adalah saudara kandungnya. Namun karena Pangeran Sedo Ing Lepen ini tewas terbunuh oleh utusan dari Pangeran Prawoto. Hal ini membuattakhta Sultan Trenggana pun jatuh ke tangan Pangeran Prawoto, yang tidak lain adalah anak kandung Sultan Trenggana. Seiring berjalannya waktu, sebab kematian dari Pangeran Sedo Ing Lepen pun diketahui oleh anaknya yang bernama Aryo Panangsang. Konflik dan perebutan kekuasaan pun berlanjut, bahkan berkembang menjadi perang saudara. Aryo Panangsang pun ingin menuntut balas atas kematian ayahnya dengan cara membunuh Prawoto. Tewasnya Prawoto membuat murka Jaka TIngkir dan para sesepuh kesultanan, seperti Ki Ageng Pamanahan. Akhirnya terjadilah upaya untuk mengadili Aryo Panangsang, dan ia pun akhirnya bisa dialahkan oleh Jaka Tingkir.Berkat jasanya inilah membuat takhta Demak akhirnya jatuh ke tangan Jaka Tingkir dan pusat kekuasaan pun dipindahkannya ke Pajang. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A.

Menurut Babad Tanah Jawi, sepeninggal  Sultan Trenggana, di Demak terjadi konflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kesultanan. Seharusnya pengganti Sultan Trenggana adalah Pangeran Sedo Ing Lepen, yang tidak lain adalah saudara kandungnya. Namun karena Pangeran Sedo Ing Lepen ini tewas terbunuh oleh utusan dari Pangeran Prawoto. Hal ini membuat takhta Sultan Trenggana pun jatuh ke tangan Pangeran Prawoto, yang tidak lain adalah anak kandung Sultan Trenggana. Seiring berjalannya waktu, sebab kematian dari Pangeran Sedo Ing Lepen pun diketahui oleh anaknya yang bernama Aryo Panangsang.
Konflik dan perebutan kekuasaan pun berlanjut, bahkan berkembang menjadi perang saudara. Aryo Panangsang pun ingin menuntut balas atas kematian ayahnya dengan cara membunuh Prawoto. Tewasnya Prawoto membuat murka Jaka TIngkir dan para sesepuh kesultanan, seperti Ki Ageng Pamanahan. Akhirnya terjadilah upaya untuk mengadili Aryo Panangsang, dan ia pun akhirnya bisa dialahkan oleh Jaka Tingkir. Berkat jasanya inilah membuat takhta Demak akhirnya jatuh ke tangan Jaka Tingkir dan pusat kekuasaan pun dipindahkannya ke Pajang.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

66

Fishiy

Pembahasan tidak menjawab soal Pembahasan terpotong Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada tahun 1568, Joko Tingkir berhasil mengalahkan Aryo Penangsang sehingga kemudian memindahkan kebesaran Demak ke ...

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia