Kesultanan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Keruntuhan kesultanan tersebut diakibatkan karena adanya peristiwa saling membunuh antar keturunan akibat perebutan kekuasaan. Peristiwa ini bermula setelah Sultan Demak kedua, Adipati Unus, wafat tahun 1521.
Setelah Sultan Trenggana naik takhta menjadi Sultan Demak ketiga dan kemudian wafat, maka takhta kekuasaan Demak jatuh kepada Sultan Prawoto yang merupakan putera beliau. Namun, setelah naiknya Sultan Prawoto menjadi Sultan Demak keempat(1546-1549), dendam dari seorang bernama Arya Penangsang yang merupakan putera dari Pangeran Sekar muncul. Pangeran Sekar adalah putra mahkota yang seharusnya mendapatkan posisinya sebagai Sultan ketiga, namun dibunuh oleh Ki Surayata atas perintah dari Sunan Prawoto. Setelah beranjak dewasa, pada tahun 1549 Arya Penangsang membalaskan dendam ayahnya untuk membunuh Sultan Prawoto melalui seorang utusan. Hal inilah yang membuat Arya Penangsang menjadi sultan kelima Demak.
Serangkaian peristiwa kejam tersebut, ternyata membuat beberapa wilayah lain di bawah pengaruh Demak mulai geram. Hal ini pun membuat seseorang bernama Hadiwjiaya atau Joko Tingkir dari Kerajaan Pajang mengutus puteranya, yaitu Sutawijaya, untuk membunuh Arya Penangsang. Dengan wafatnya Arya Penangsang, era kekuasaan Demak telah berakhir dan pada tahun 1568 Hadiwijaya memindahkan kekuasaan dari yang semula berada di Demak ke Pajang.
Jadi, opsi jawaban benar adalah B.