Iklan

Pertanyaan

Konflik internal kerajaan merupakan salah satu faktor yang membuat runtuhnya sebuah kerajaan, termasuk Demak. Jelaskan perebutan kekuasaan yang terjadi di Kerajaan Demak!

Konflik internal kerajaan merupakan salah satu faktor yang membuat runtuhnya sebuah kerajaan, termasuk Demak. Jelaskan perebutan kekuasaan yang terjadi di Kerajaan Demak!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

06

:

39

:

12

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

salah satu faktor yang membuat runtuhnya sebuah kerajaan adalah adanyakonflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kerajaan.

salah satu faktor yang membuat runtuhnya sebuah kerajaan adalah adanya konflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kerajaan.

Pembahasan

Sepeninggal Sultan Trenggono, terjadi konflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kerajaan. Pengganti Sultan Trenggono adalah saudaranya yang bernama Pangeran Sedo Lepen. Pangeran Sedo Lepen kemudian dibunuh oleh anak Sultan Trenggono, yakni Pangeran Prawoto. Peristiwa tersebut menyebabkan konflik terus berlanjut. Putra Sedo Lepen, yaitu Arya Penangsang, kemudian membunuh Pangeran Prawoto. Hal ini memicu dendam dari ipar Sedo Lepen yang bernamaJaka Tingkir. Dengan dibantu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi, Jaka Tingkir kemudian mengalahkan Arya Penangsang. Atas jasanya, Jaka Tingkir kemudian memberikan tanah perdikan atau daerah otonom Mataram kepada Ki Ageng Pemanahan, sedangkan Ki Penjawi diangkat sebagai adipati di Pati. Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya) kemudian menjadi sultan Demak tahun 1568. Jaka Tingkir dan memindahkan ibu kota kerajaan ke Pajang. Selanjutnya, berakhirlah kejayaan Kerajaan Demak. Dengan demikian, salah satu faktor yang membuat runtuhnya sebuah kerajaan adalah adanyakonflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kerajaan.

Sepeninggal Sultan Trenggono, terjadi konflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kerajaan. Pengganti Sultan Trenggono adalah saudaranya yang bernama Pangeran Sedo Lepen. Pangeran Sedo Lepen kemudian dibunuh oleh anak Sultan Trenggono, yakni Pangeran Prawoto. Peristiwa tersebut menyebabkan konflik terus berlanjut.

Putra Sedo Lepen, yaitu Arya Penangsang, kemudian membunuh Pangeran Prawoto. Hal ini memicu dendam dari ipar Sedo Lepen yang bernama Jaka Tingkir. Dengan dibantu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi, Jaka Tingkir kemudian mengalahkan Arya Penangsang. Atas jasanya, Jaka Tingkir kemudian memberikan tanah perdikan atau daerah otonom Mataram kepada Ki Ageng Pemanahan, sedangkan Ki Penjawi  diangkat sebagai adipati di Pati. Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya) kemudian menjadi sultan Demak tahun 1568. Jaka Tingkir dan memindahkan ibu kota kerajaan ke Pajang. Selanjutnya, berakhirlah kejayaan Kerajaan Demak.

Dengan demikian, salah satu faktor yang membuat runtuhnya sebuah kerajaan adalah adanya konflik perebutan takhta di antara anggota keluarga kerajaan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Sritami Agustina

Makasih ❤️

Nurg holis Bahrul hikam

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Kerajaan Demak mengalami keruntuhan disebabkan oleh...

4

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia