Pertanyaan

Setarakan reaksi redoks berikut serta tentukan mana oksidator dan mana reduktor! a. CuS + NO 3 − → Cu 2 + + S + NO

Setarakan reaksi redoks berikut serta tentukan mana oksidator dan mana reduktor!

a. $CuS + NO_{3}^{-} \to Cu^{2 +} + S + NO$ $\;\;\;$

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Prinsip penyetaraan reaksi: jumlah atom dan muatan di ruas kiri dan kanan (panah reaksi) sama. Ada beberapa langkah penyelesian: Tulis setengah reaksi: Menyamakan jumlah atom dan muatan dengan beberapa langkah: Jika kurang atom O, maka tambahkan H 2 O Jika kurang atom H, maka tambahkan ion H + Jika kelebihan muatan negatif (+), maka tambahkan elektron. Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi: Biloks atom O umumnya = -2, kecuali pada senyawa peroksida dan superoksida. Biloks atom H umumnya =+1, kecuali pada senyawa hidrida. Biloks unsur bebas = 0. Biloks ion = jumlah muatan, termasuk ion poliatomik . Total biloks unsur di dalam senyawa= 0. Setelah semua biloks unsur diketahui, maka spesi kimia yang berperan sebagai oksidator dan reduktor dapat dicari: Dari reaksi tersebut unsur S dalam CuS mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -2 menjadi 0dan unsur N dalam NO 3 - mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +5 menjadi +2. Senyawa yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, dan senyawa yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator, makaCuS adalah reduktor danNO 3 - adalah oksidator. Jadi, untuk reaksi tersebut, berperan sebagai oksidator dan berperan sebagai reduktor.

Prinsip penyetaraan reaksi: jumlah atom dan muatan di ruas kiri dan kanan (panah reaksi) sama. Ada beberapa langkah penyelesian:

Tulis setengah reaksi:

Cu S yields Cu to the power of 2 plus sign and S N O subscript 3 to the power of minus sign yields N O

Menyamakan jumlah atom dan muatan dengan beberapa langkah:

Jika kurang atom O, maka tambahkan H₂O
Jika kurang atom H, maka tambahkan ion H⁺
Jika kelebihan muatan negatif (+), maka tambahkan elektron.

Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi:

Biloks atom O umumnya = -2, kecuali pada senyawa peroksida dan superoksida.
Biloks atom H umumnya =+1, kecuali pada senyawa hidrida.
Biloks unsur bebas = 0.
Biloks ion = jumlah muatan, termasuk ion poliatomik .
Total biloks unsur di dalam senyawa = 0.

Setelah semua biloks unsur diketahui, maka spesi kimia yang berperan sebagai oksidator dan reduktor dapat dicari:

Dari reaksi tersebut unsur S dalam CuS mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -2 menjadi 0 dan unsur N dalam NO₃^-mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +5 menjadi +2. Senyawa yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, dan senyawa yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator, maka CuS adalah reduktor dan NO₃^-adalah oksidator.

Jadi, untuk reaksi tersebut, berperan sebagai oksidator dan berperan sebagai reduktor.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (3 rating)

pecinta rebahan

Makasih ❤️

Pertanyaan serupa

Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi! Cr 2 O 7 2 − + SO 2 → Cr 3 + + HSO 4 −

4.0

Jawaban terverifikasi

Setarakan reaksi redoks berikut. (suasana basa)

4.5

Jawaban terverifikasi

Diketahui persamaan reaksi redoks berikut: Jika disetarakan maka harga b,c, dan d dari reaksi tersebut berturut-turut adalah..

4.5

Jawaban terverifikasi

Setarakan reaksi redoks berikut. (suasana asam)

411

4.3

Jawaban terverifikasi

Reaksi redoks berikut disetarakan dengan cara bilangan oksidasi. MnO 4 − ( a q ) + Br − ( a q ) → Mn 2 + ( a q ) + Br 2 ( g ) Setelah tahap: 2 MnO 4 − ( a q ) + 10 Br − ( a q ) → Mn 2 +...

5.0

Jawaban terverifikasi