Iklan

Iklan

Pertanyaan

Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi ClO − ( a q ) + I − ( a q ) → Cl − ( a q ) + I 2 ​ ( g )

Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi
 

  space 

Iklan

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu metode biloks dan metode setengah reaksi. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Menentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikan jumlah unsur yang terlibat dengan muatannya Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi denganmemberi koefisien yang sesuai Setarakan muatan dengan menambahkan (dalam suasanaasam) dan (dalam suasana basa) Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan Berikut langkah-langkah penyetaraan reaksi pada soal di atas: Pada teori penentuan biloks, diketahui bahwa total biloks ion sama dengan muatannya, serta biloks unsur bebas dan gas adalah nol. Pada reaksi tersebut, terjadi perubahan biloks Cl dari +1 menjadi -1, serta perubahan biloks I dari -1 menjadi 0. Setelah itu, setarakan unsur yang biloksnya berubah. Diperoleh hasil sebagai berikut: Selanjutnya, menghitung perubahan biloks. Biloks Cl berubah dari +1 menjadi -1, artinya terjadi penurunan sebesar2 (menangkap 2 elektron). Biloks I berubah dari -1 menjadi 0, artinya terjadi penambahan sebesar 1 (melepas 1 elektron). Kemudian, perubahan bilangan oksidasi disetarakan dengan mengalikan Cl dengan 1, dan I dikalikan dengan 2. Berikut reaksi yang diperoleh: Selanjutnya dihitung jumlah muatan pada sisi kiri (reaktan) dan sisi kanan (produk). Total muatan pada sisi reaktan sebesar -5, dan pada sisi produk sebesar -1. Untuk menyetarakan muatan, dilakukan penambahan 4 pada sisi reaktan. Kemudian, unsur H dan O disetarakan dengan menambahkan pada sisi kanan, dan mengalikan dan dengan koefisien 2. Dengan demikian, diperoleh reaksi setara sebagai berikut:

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu metode biloks dan metode setengah reaksi. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
  2. Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
  3. Menentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikan jumlah unsur yang terlibat dengan muatannya
  4. Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koefisien yang sesuai
  5. Setarakan muatan dengan menambahkan H to the power of plus sign (dalam suasana asam) dan O H to the power of – (dalam suasana basa)
  6. Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan H subscript 2 O

Berikut langkah-langkah penyetaraan reaksi pada soal di atas:


Cl O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus I to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus I subscript 2 open parentheses italic g close parentheses 


Pada teori penentuan biloks, diketahui bahwa total biloks ion sama dengan muatannya, serta biloks unsur bebas dan gas adalah nol. Pada reaksi tersebut, terjadi perubahan biloks Cl dari +1 menjadi -1, serta perubahan biloks I dari -1 menjadi 0. Setelah itu, setarakan unsur yang biloksnya berubah. Diperoleh hasil sebagai berikut:


Cl O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 I to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus I subscript 2 open parentheses italic g close parentheses 


Selanjutnya, menghitung perubahan biloks. Biloks Cl berubah dari +1 menjadi -1, artinya terjadi penurunan sebesar 2 (menangkap 2 elektron). Biloks I berubah dari -1 menjadi 0, artinya terjadi penambahan sebesar 1 (melepas 1 elektron). Kemudian, perubahan bilangan oksidasi disetarakan dengan mengalikan Cl dengan 1, dan I dikalikan dengan 2. Berikut reaksi yang diperoleh:


Cl O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 I to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 I subscript 2 open parentheses italic g close parentheses 


Selanjutnya dihitung jumlah muatan pada sisi kiri (reaktan) dan sisi kanan (produk). Total muatan pada sisi reaktan sebesar -5, dan pada sisi produk sebesar -1. Untuk menyetarakan muatan, dilakukan penambahan 4H to the power of plus sign pada sisi reaktan.


Cl O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 I to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 H to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 I subscript 2 open parentheses italic g close parentheses 


Kemudian, unsur H dan O disetarakan dengan menambahkan H subscript 2 O pada sisi kanan, dan mengalikan Cl to the power of minus signdan Cl O to the power of minus sign dengan koefisien 2.


2 Cl O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 I to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 H to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields 2 Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 I subscript 2 open parentheses italic g close parentheses and 2 H subscript 2 O open parentheses italic l close parentheses 


Dengan demikian, diperoleh reaksi setara sebagai berikut:


2 Cl O to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 I to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 4 H to the power of plus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis yields 2 Cl to the power of minus sign left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 I subscript 2 open parentheses italic g close parentheses and 2 H subscript 2 O open parentheses italic l close parentheses space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Nanda Khasanah

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui reaksi redoks: aCr 2 ​ O 7 2 − ​ ( a q ) + bC 2 ​ O 4 2 − ​ ( a q ) + 14 H + ( a q ) → cCr 3 + ( a q ) + dCO 2 ​ ( g ) + 7 H 2 ​ O ( l ) Setelah disetarakan, harga koefisien persam...

1

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia