Iklan

Iklan

Pertanyaan

Setarakan reaksi berikut dengan cara biloks! H 2 ​ O 2 ​ + MnO 4 − ​ → Mn 2 + + O 2 ​ + H 2 ​ O ( asam )

Setarakan reaksi berikut dengan cara biloks!

 

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu metode biloks dan metode setengah reaksi. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Menentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikan jumlah unsur yang terlibat dengan muatannya Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi denganmemberi koefisien yang sesuai. Setarakan muatan dengan menambahkan H + (dalam suasanaasam) dan OH − (dalam suasana basa) Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan H 2 ​ O Pada reaksi terssebut, Mn mengalami perubahan biloks dari +5 menjadi +2 (reduksi). Sementara O mengalami perubahan biloks dari -2 menjadi 0 (oksidasi). Jumlah atom Mn dan O pada kedua ruas sudah setara. Maka bisa lanjut ke tahap penyetaraan perubahan bilangan oksidasi. Biloks Mn mengalami perubahan 5, dan biloks O mengalami perubahan 2. Supaya setara, koefisien Mn dikali 2 dan koefisien O dikalikan 5. Total muatan pada ruas kiri sebesar -2, dan ruas kanan +4. Karena belum sama, maka ruas kiri ditambahkan 6 H + (suasana asam).Dilanjutkan ke tahap penyetaraan jumlah H. Pada ruas kanan ditambahkan 8 H 2 ​ O agar setara. Selanjutnya, perlu dipastikan jumlah atom O juga setara. Jadi reaksi setara adalah: 6 H + + 5 H 2 ​ O 2 ​ + 2 MnO 4 − ​ → 2 Mn 2 + + 5 O 2 ​ + 8 H 2 ​ O

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu metode biloks dan metode setengah reaksi. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
  2. Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
     
  3. Menentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikan jumlah unsur yang terlibat dengan muatannya
     
  4. Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koefisien yang sesuai.
     
  5. Setarakan muatan dengan menambahkan  (dalam suasana asam) dan  (dalam suasana basa)
  6. Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan  

Pada reaksi terssebut, Mn mengalami perubahan biloks dari +5 menjadi +2 (reduksi). Sementara O mengalami perubahan biloks dari -2 menjadi 0 (oksidasi). Jumlah atom Mn dan O pada kedua ruas sudah setara. Maka bisa lanjut ke tahap penyetaraan perubahan bilangan oksidasi. Biloks Mn mengalami perubahan 5, dan biloks O mengalami perubahan 2. Supaya setara, koefisien Mn dikali 2 dan koefisien O dikalikan 5. 

Total muatan pada ruas kiri sebesar -2, dan ruas kanan +4. Karena belum sama, maka ruas kiri ditambahkan  (suasana asam). Dilanjutkan ke tahap penyetaraan jumlah H. Pada ruas kanan ditambahkan  agar setara. Selanjutnya, perlu dipastikan jumlah atom O juga setara.

Jadi reaksi setara adalah:

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Setarakan reaksi berikut ini dengan cara PBO dalam kondisi asam: Te + NO 3 − ​ → TeO 3 2 − ​ + N 2 ​ O 4 ​

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia