Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sehari pun Reni tak pernah tidak membicarakan orang lain. Ada-ada saja yang diperbincangkannya. Entah dari mana dia peroleh berita itu, yang pasti kebanyakan adalah berita negative, kekurangan atau kesalahan orang lain. Berita-berita itu selalu ditambahkannya dengan “bumbu penyedap” sehingga menjadi berita hangat. Tak pernah seklai pun ia membicarakan kekurangan dirinya sendiri meski banyak temannya yang sering kali mencibir dan tidak suka padanya. Kadang ada juga temannya yang percaya pada beritanya, tetapi tak jarang temannya berkata, “…”. Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....

            Sehari pun Reni tak pernah tidak membicarakan orang lain. Ada-ada saja yang diperbincangkannya. Entah dari mana dia peroleh berita itu, yang pasti kebanyakan adalah berita negative, kekurangan atau kesalahan orang lain. Berita-berita itu selalu ditambahkannya dengan “bumbu penyedap” sehingga menjadi berita hangat. Tak pernah seklai pun ia membicarakan kekurangan dirinya sendiri meski banyak temannya yang sering kali mencibir dan tidak suka padanya. Kadang ada juga temannya yang percaya pada beritanya, tetapi tak jarang temannya berkata, “…”.

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....

  1. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.

  2. Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak. 

  3. Gajah sama gajah berkelahi,  pelanduk mati di tengah-tengah.

  4. Sekali air pasang, sekali tepian berubah. 

  5. Jika kail panjang sejengkal, jangan laut hendak diduga.

Iklan

N. Faizah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Suryakancana

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.

Iklan

Pembahasan

Peribahasa yang tepat untuk teks tersebut adalah (C) Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tiada tampak. Peribahasa ini bermakna ‘dapat melihat kekurangan atau kesalahan orang lain sekecil apapun namun kekurangan diri sendiri tidak disadari’. Opsi A bermakna bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri; melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri. Opsi C bermakna bahwa apabila ada orang-orang berkedudukan tinggiberkelahisatu samalain, maka yang menjadi korban adalah orang kecil. Opsi D bermakna setiap berganti pemimpin, berganti pula aturannya. Opsi E bermakna kalau belum mempunyai banyak ilmu pengetahuan / pengalaman jangan dicoba berlawanan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Peribahasa yang tepat untuk teks tersebut adalah (C) Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tiada tampak. Peribahasa ini bermakna ‘dapat melihat kekurangan atau kesalahan orang lain sekecil apapun namun kekurangan diri sendiri tidak disadari’.

  • Opsi A bermakna bila berbuat sesuatu yang jahat, perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri; melakukan sesuatu perbuatan yang memalukan nama baik sendiri.
  • Opsi C bermakna bahwa apabila ada orang-orang berkedudukan tinggi berkelahi satu sama lain, maka yang menjadi korban adalah orang kecil.
  • Opsi D bermakna setiap berganti pemimpin, berganti pula aturannya.
  • Opsi E bermakna  kalau belum mempunyai banyak ilmu pengetahuan / pengalaman jangan dicoba berlawanan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada kutipan cerpen tersebut terdapat frasa duri di dalam daging yang bermakna sama dengan peribahasa bagai duri di dalam daging . Maknanya adalah ....

15

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia