Perkembangan adalah suatu keadaan masyarakat dalam suatu periode tertentu dalam sejarah yang berkembang dari dan disebabkan oleh kondisi yang terjadi sebelumnya sehingga tidak muncul begitu saja atau berdiri sendiri. Dalam hal perkembangan, sejarah akan melihat dan mencatat peristiwa yang menunjukkan terjadinya perubahan dalam masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lain, biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Contohnya adalah perkembangan kota.
Sebuah kota selalu berkembang dari masa ke masa. Perkembangan kota menurut Raharjo dalam Widyaningsih (2001), bermakna perubahan yang dialami oleh daerah perkotaan pada aspek-aspek kehidupan dan penghidupan kota tersebut, dari tidak ada menjadi ada, dari sedikit menjadi banyak, dari kecil menjadi besar, dari ketersediaan lahan yang luas menjadi terbatas, dari penggunaan ruang yang sedikit menjadi teraglomerasi secara luas, dan seterusnya. Istilah perkembangan kota (urban development) dapat diartikan sebagai suatu perubahan menyeluruh, yaitu yang menyangkut segala perubahan di dalam masyarakat kota secara menyeluruh, baik perubahan sosial ekonomi, sosial budaya, maupun perubahan fisik (Hendarto, 1997). Artinya, perkembangan tersebut dapat dilihat dari bertambahnya jumlah gedung, permukiman, jembatan, dan tempat ibadah dan lain sebagainya.
Dampak dari perkembangan kota tersebut adalah terbentuknya masyarakat kota yang dinamis dan modern. Kota lebih dinamis daripada desa karena kota memiliki berbagai lapangan pekerjaan yang mendukung kegiatan ekonomi yang lebih banyak dari desa, memiliki tenaga kerja dengan pendidikan tinggi yang mampu membuat inovasi dan mampu melakukan pekerjaan yang lebih rumit, serta memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak sebagai pangsa pasar yang lebih besar. Dengan kondisi tersebut, masyarakat kota terbentuk menjadi masyarakat yang dinamis karena terbiasa dengan segala perubahan yang mudah terjadi di kota.
Masyarakat kota identik dengan masyarakat modern, yaitu masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya, masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan sehingga disebut masyarakat kota sehingga perkembangan kota dapat membentuk pola masyarakat modern. Masyarakat kota yang kita ketahui itu selalu identik pula dengan sifat individual, egois, matrealistis, penuh kemewahan, dikelilingi gedung-gedung yang menjulang tinggi, perkantoran yang mewah, dan pabrik-pabrik yang besar.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah C.