Iklan

Iklan

Pertanyaan

Salah satu faktor yang memengaruhi volume urine adalah hormon ADH. Jelaskan bagaimana proses yang terjadi jika ADH banyak dan sebaliknya jika ADH sedikit.

Salah satu faktor yang memengaruhi volume urine adalah hormon ADH. Jelaskan bagaimana proses yang terjadi jika ADH banyak dan sebaliknya jika ADH sedikit.space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pengeluaran urine berkurang. Selain itu, ketika cairan tubuh berkurang, kita akan merasa haus. Hal tersebut merangsang pusat rasa haus di hipotalamus sehingga muncul keinginan untuk minum. Setelah minum, cairan tubuh menjadi encer, tekanan osmotik turun, ADH tidak dilepaskan lagi oleh hipofisis sehingga reabsorpsi air pada tubulus distal dan tubulus pengumpul normal, rasa haus hilang, dan urine normal kembali. Hal yang sebaliknya terjadi jika kita banyak minum.

pengeluaran urine berkurang. Selain itu, ketika cairan tubuh berkurang, kita akan merasa haus. Hal tersebut merangsang pusat rasa haus di hipotalamus sehingga muncul keinginan untuk minum. Setelah minum, cairan tubuh menjadi encer, tekanan osmotik turun, ADH tidak dilepaskan lagi oleh hipofisis sehingga reabsorpsi air pada tubulus distal dan tubulus pengumpul normal, rasa haus hilang, dan urine normal kembali. Hal yang sebaliknya terjadi jika kita banyak minum.space 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Saat cairan tubuh berkurang, misalnya karena kekurangan minum, muntaber atau berkeringat, tekanan osmosis cairan tubuh meningkat sehingga konsentrasi air dalam plasma menurun yang menyebabkan sekresi ADH (antidiuretik Hormon) oleh hipofisis meningkat. ADH dalam jumlah banyak menyebabkan terjadinya reabsorpsi air di tubulus distal dan tubulus pengumpul ke dalam darah. Dengan demikian, pengeluaran urine berkurang. Selain itu, ketika cairan tubuh berkurang, kita akan merasa haus. Hal tersebut merangsang pusat rasa haus di hipotalamus sehingga muncul keinginan untuk minum. Setelah minum, cairan tubuh menjadi encer, tekanan osmotik turun, ADH tidak dilepaskan lagi oleh hipofisis sehingga reabsorpsi air pada tubulus distal dan tubulus pengumpul normal, rasa haus hilang, dan urine normal kembali. Hal yang sebaliknya terjadi jika kita banyak minum.

Saat cairan tubuh berkurang, misalnya karena kekurangan minum, muntaber atau berkeringat, tekanan osmosis cairan tubuh meningkat sehingga konsentrasi air dalam plasma menurun yang menyebabkan sekresi ADH (antidiuretik Hormon) oleh hipofisis meningkat. ADH dalam jumlah banyak menyebabkan terjadinya reabsorpsi air di tubulus distal dan tubulus pengumpul ke dalam darah. Dengan demikian, pengeluaran urine berkurang. Selain itu, ketika cairan tubuh berkurang, kita akan merasa haus. Hal tersebut merangsang pusat rasa haus di hipotalamus sehingga muncul keinginan untuk minum. Setelah minum, cairan tubuh menjadi encer, tekanan osmotik turun, ADH tidak dilepaskan lagi oleh hipofisis sehingga reabsorpsi air pada tubulus distal dan tubulus pengumpul normal, rasa haus hilang, dan urine normal kembali. Hal yang sebaliknya terjadi jika kita banyak minum.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Siti Larasati

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pengeluaran keringat dan urine berbanding terbalik pada kondisi suhu tinggi dan suhu rendah. Artinya ketika suhu tinggi, jumlah pengeluaran keringat meningkat sementara pengeluaran urine menurun, demi...

113

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia