Terdapat tiga pengertian dari reaksi oksidasi dan reduksi:
- Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat dan reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat.
- Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron dan reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.
- Reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi dan reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan okasidasi.
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. Adanya pelepasan elektron mengakibatkan terjadinya kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan adanya penangkapan elektron menyebabkan terjadinya penurunan bilangan oksidasi dari suatu atom.
Untuk menentukan reaksi redoks kita harus menentukan perubahan bilangan oksidasi dari setiap atomnya. Reaksi antara garam dengan garam lain bukan reaksi redoks. Selain itu reaksi penggaraman (asam+basa) juga bukan reaksi redoks.
Perhatikan reaksi berikut :
Dari reaksi di atas biloks atom C dikiri adalah 0 (unsur bebas) dan berubah menjadi +4 untuk 1 atom C (oksidasi). Sedangkan biloks atom Cl dikiri adalah 0 (unsur bebas) berubah menjadi -1 untuk setiap atom Cl (reduksi). Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks.
Reaksi nomor 4 :
Dari reaksi di atas atom Al mengalami perubhan biloks dari +3 menjadi 0 (reduksi), sedangkan atom Cl berubah dari -1 menjadi 0 (oksidasi). Maka reaksi tersebut termasuk reaksi redoks.
Yang termasuk reaksi redoks adalah reaksi pada nomor 3 dan 4.
Jadi, jawaban yang benar adalah E