Potensial sel (
) merupakan beda potensial yang terjadi pada kedua elektrode. Elektrode yang dimaksud merupakan katode dan anode. Potensial sel dapat dihitung dengan cara menghitung selisih potensial elektrode yang digunakan. Ketika nilai
>0 (postif), artinya reaksi spontan (dapat terjadi secara spontan). Ketika nilai
<0 (negatif), maka reaksi tidak dapat terjadi secara spontan.
Untuk mengerjakan soal di atas, diperlukan data potensial standar (
) sesuai yang terlampir pada buku. Berikut data potensial standar (
) yang dapat digunakan:
Pembahasan soal a:

Pada reaksi di atas, Sn teroksidasi dan Zn tereduksi. Dengan demikian, potensial selnya dapat dihitung sebagai berikut:
Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai
sebesar -0,62 V (negatif), artinya reaksi tidak bisa berlangsung spontan.
Pembahasan soal b:
Pada reaksi di atas, diketahui bahwa Fe tereduksi, dan I teroksidasi. Pada data, tidak diketahui secara langsung potensial standar dari reaksi
menjadi
. Sehingga perlu dicari dahulu nilai potensial standarnya.
Selanjutnya, dihitung nilai
-nya
Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai
sebesar -0,15 V (negatif), artinya reaksi tidak bisa berjalan spontan.
Dengan demikian, reaksi :
a. 
b.
keduanya tidak bisa berlangsung spontan.