Agama Hindu diperkirakan masuk pada abad ke 5 M. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan Yupa. Yupa merupakan sebuah tugu batu bertulis dari hasil kebudayaan Kerajaan Kutai. Yupa ditulis dalam bahasa Sansekerta dan Huruf pallawa. Jenis bahasa dan huruf pallawa di Yupa ini lah yang memberikan petunjuk bahwa agama Hindu sudah ada di Nusantara pada abad ke V. Mengapa pada abad ke- V ? hal ini dikarenakan gaya penulisan yang ditemukan di Yupa sama dengan gaya penulisan di India pada abad ke-V.
Setelah masuk ke Nusantara agama Hindu tentunya memberikan pengaruhnya di Indonesia. Pengaruh kebudayaan hindu buddha ini dapat dilihat dalam beberapa bidang diantaranya ada: bidang sosial, arsitektur, seni, pendidikan, astronomi, bahasa dan sastra, serta Pemerintahan.
Lalu bagaimana sih pengaruh kebudayaan hindu budhha dalam bidang pemerintahan ? Sebelum masuknya agama Hindu-Budha, masyarakat di Indonesia masih menggunakan sistem kesukuan. Dengan Pemimpin nya disebut sebagai kepala suku. Kepala suku ini dipilih berdasarkan ukuran kekuatan (baik fisik maupun magis) ataupun kekayaan. Jadi yang paling kuat dan kaya adalah yang menjadi kepala suku.
Masuknya agama Hindu-Buddha mempengaruh sistem pemerintahan di Indonesia. Dimana masuknya hindu-buddha ini juga membawa sistem pemerintahan yang berkembang di India, yaitu sebuah sistem yang dinamakan kerajaan (pemerintahan monarki) dengan raja sebagai pemimpinnya. Raja pun dipilih berdasarkan faktor keturunan sehingga bukan lagi berdasarkan kekuatan ataupun kekayaan. Sistem pemerintahan ini diadopsi oleh masyarakat di Indonesia sehingga berdirilah berbagai kerajaan-kerajaan Hindu-Budha seperti Kerajaan Kutai, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, dan lain-lain.
Jadi, perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Budha dalam bidang sistem pemerintahan adalah dengan mengadopsi sistem pemerintahan yang berkembang di India, yaitu sistem kerajaan atau monarki.