Masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia memberikan berbagai pengaruh terhadap masyarakat Indonesia. Beberapa pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.
Masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia telah membawa sistem pemerintahan baru, yaitu kerajaan. Sebelumnya, masyarakat Indonesia hanya mengenal sistem kesukuan dengan kepala suku sebagai pemimpinnya. Kepala suku dipilih berdasarkan kelebihan dibandingkan dengan anggota suku yang lain. Sistem ini berubah dengan diperkenalkannya sistem pemerintahan kerajaan dengan raja sebagai pemimpin yang didasarkan kepada keturunan. Raja pun dianggap sebagai titisan dewa yang memimpin kerajaan secara mutlak.
Di bidang sosial, masuknya agama Hindu-Budha membawa sistem stratifikasi sosial bernama kasta. Dalam agama Hindu, kasta dibagi menjadi empat, yaitu:
- kasta brahmana (pendeta, pemuka agama, dan guru),
- kasta ksatria (bangsawan, anggota lembaga pemerintahan, dan prajurit),
- kasta waisya (pedagang, pengrajin, dan buruh kelas menengah),
- kasta sudra (para pelayan atau budak).
Nusantara merupakan wilayah yang strategis karena terletak dalam jalur perdagangan internasional. Para pedagang dari India datang menyebrangi laut untuk sampai ke Indonesia dalam rangka berdagang dan menyebarkan agama Hindu-Budha. Selain para pedagang India, para pedagang Cina juga singgah untuk melakukan kegiatan jual beli di Nusantara. Daerah pantai timur Sumatera merupakan salah satu daerah yang ramai dikunjungi para pedagang. Kehadiran para pedagang mancanegara yang sekaligus menyebarkan agama Hindu-Budha ini menjadikan Nusantara sebagai pusat perdagangan yang ramai.
Masyarakat Indonesia pada awalnya menganut sistem kepercayaan animisme (kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang) dan dinamisme (kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap sebagai tempat menetapnya roh-roh nenek moyang). Masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia menyebabkan masyarakat Indonesia mulai menganut dan mengenal adanya agama. Dalam perkembangannya, agama Hindu-Budha mengalami perpaduan dengan kepercayaan lokal di Indonesia sehingga lebih mudah diterima.
Masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia memengaruhi bidang kebudayaan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan berbagai seni rupa dan seni ukir dari India yang masuk ke Indonesia seperti relief serta arca. Selain itu, terdapat pula kalender Saka dan berbagai candi-candi bercorak Hindu-Budha.
Dengan demikian, pengaruh dari masuknya agama Hindu-Buddha di bidang pemerintahan adalah diperkenalkannya sistem kerajaan, di bidang sosial adanya sistem kasta, di bidang ekonomi ditunjukkan dengan jalur perdagangan Indonesia yang semakin ramai, di bidang kepercayaan ada masuknya agama Hindu dan Buddha, serta di bidang kebudayaan dengan masuknya beragam kebudayaan India.
---
Mau lebih paham terkait materi ini? Coba latihan soal di Ruangguru yuk, GRATIS lho! Klik di sini.