Iklan
Pertanyaan
Perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pem-benarannya sebagai bagian dari makhluk sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh norma untuk berbuat dan berperilaku yang dianggap balk oleh masyarakat. Namun demikian, di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih dijumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang atau konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya terdapat seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
Disadur dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang, diunduh 19 November 2016
Abstraksi dari teks tersebut adalah ... .
Manusia hidup dibatasi norma untuk berbuat dan berperilaku balk. Akan tetapi, manusia mempunyai perilaku menyimpang yang bertentangan dengan hukum di masyarakat. Penyimpangan pada manusia wajar, tetapi harus mematuhi batasan-batasan norma yang ada.
Perilaku menyimpang adalah perbuatan, tingkah laku, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma di dalam masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat. kadang masih dijumpai perilaku menyimpang, seperti mencuri, berbohong, dan menyontek. Penyimpangan terhadap norma-norma yang berlaku di masyarakat disebut deviasi. Pelaku penyimpangan disebut devian.
Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya terdapat seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
Manusia dibatasi norma untuk berbuat dan berperilaku yang dianggap balk oleh masyarakat. Namun, masyarakat kadang-kadang masih melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma. Tindakan menyimpang yang masih sering dijumpai adalah berbohong, mencuri, dan menyontek.
Menyontek adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Penyimpangan terhadap norma-norma di masyarakat disebut deviasi, sedangkan orang yang melakukan penyimpangan disebut devian. Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku tidak menyimpang atau konformitas.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
22
:
39
:
45
Iklan
P. Tessalonika
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan
20
1.0 (1 rating)
lIRA sRY
Pembahasan tidak menjawab soal
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia