Periksalah reaksi berikut ini tergolong reaksi redoks atau bukan! Ca + 2 HI → CaI 2 ​ + H 2 ​

Pembahasan

Redoks adalah reaksi perubahan bilangan oksidasi, dimana terjadi peningkatan bilangan oksidasi (oksidasi) dan penurunan bilangan oksidasi (reduksi). Aturan penentuan bilangan oksidasi : Unsur bebas, molekul unsur = 0 atom H dalam senyawa non hidrida = +1 Unsur VIIA dalam senyawa biner = -1 Untuk mengetahui apakah suatu reaksi merupakan reaksi redoks atau bukan, kita perlu menghitung biloks masing masing unsur dalam reaksi. Berdasarkan perhitungan biloks unsur-unsur dalam reaksi di atas, unsur Ca mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +2 (oksidasi), dan unsur H mengalami penurunan biloks dari +1 menjadi 0 (reduksi). Beberapa tips untuk menentukan apakah reaksi tersebut reaksi redoks atau bukan antara lain: Jika terdapat unsur bebas dalam suatu reaksi, kemungkinan besar reaksi tersebut adalah reaksi redoks. Unsur yang biasanya mengalami perubahan biloks adalah unsur selain H dan O. Ion poliatom yang tidak mengalami perubahan senyawa sebelum dan sesudah reaksi akan mempunyai bilangan oksidasi yang sama, misal biloks S pada reaksi akan mempunyai nilai yang sama, karena ion tidak mengalami perubahan sebelum dan setelah reaksi. Jadi, reaksi merupakan reaksi redoks.