Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur terlebih dahulu berdasarkan aturan penentuan bilangan oksidasi.
Dalam
, bilangan oksidasi klorin sebesar 0 karena merupakan unsur bebas.
Dalam
, bilangan oksidasi kalium sebesar +1, bilangan oksidasi oksigen sebesar -2, dan bilangan oksidasi hidrogen sebesar +1.
Dalam
, bilangan oksidasi kalium sebesar +1 dan bilangan oksidasi klorin sebesar -1.
Dalam
, bilangan oksidasi kalium sebesar +1 dan bilangan oksidasi oksigen sebesar -2 sehingga bilangan oksidasi Cl, yaitu:
Dalam
, bilangan oksidasi hidrogen sebesar +1 dan bilangan oksidasi oksigen sebesar -2.
Dengan demikian, terjadi perubahan bilangan oksidasi, yaitu penurunan bilangan oksidasi Cl dari 0 menjadi -1 dan kenaikan bilangan oksidasi Cl dari 0 menjadi +1. Berarti, reaksi tersebut merupakan reaksi redoks..
Pada reaksi tersebut terlihat bahwa oksidator dan reduktornya merupakan senyawa yang sama sehingga reaksi ini merupakan reaksi disproporsionasi (autoredoks).
Jadi, reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks.