Iklan

Pertanyaan

Perhatikan wacana berikut ini : Salah satu cara majapahit dibawah pimpinan Mahapatih Gajahmada untuk mewujudkan cita cita menguasai seluruh Nusantara melalui sumpah Palapa adalah dengan menguasai kerajaan Pajaran melalui perkawinan politik dengan mempersunting Putri Dyah Pitaloka, namun di tengah perjalanan iring-iringan pengaten diserang oleh pasukan Majapahit. Peristiwa yang menjadi catatan hitam hubungan kerajaan Majapahit dengan kerajaan Pajajaran adalah..

Perhatikan wacana berikut ini :

Salah satu cara majapahit dibawah pimpinan Mahapatih Gajahmada untuk mewujudkan cita cita menguasai seluruh Nusantara melalui sumpah Palapa adalah dengan menguasai kerajaan Pajaran melalui perkawinan politik dengan mempersunting Putri Dyah Pitaloka, namun di tengah perjalanan iring-iringan pengaten diserang oleh pasukan Majapahit.

Peristiwa yang menjadi catatan hitam hubungan kerajaan Majapahit dengan kerajaan Pajajaran adalah..

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

09

:

26

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

peristiwa yang menjadi catatan hitam Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda adalah Perang Bubat.

peristiwa yang menjadi catatan hitam Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda adalah Perang Bubat.

Pembahasan

Peristiwa Perang Bubat diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sunda.Hayam Wuruk memang berniat memperistri Dyah Pitaloka dengan didorong alasan politik, yaitu untuk mengikat persekutuan dengan Negeri Sunda. Atas restu dari keluarga kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana untuk melamar Dyah Pitaloka. Upacara pernikahan rencananya akan dilangsungkan di Majapahit. Maharaja Linggabuana lalu berangkat bersama rombongan Sunda ke Majapahit dan diterima serta ditempatkan di Pesanggrahan Bubat. Raja Sunda datang ke Bubat beserta permaisuri dan putri Dyah Pitaloka dengan diiringi sedikit prajurit. Menurut Kidung Sundayana, timbul niat Mahapatih Gajah Mada untuk menguasai Kerajaan Sunda. Gajah Mada ingin memenuhi Sumpah Palapa yang dibuatnya pada masa sebelum Hayam Wuruk naik tahta, sebab dari berbagai kerajaan di Nusantara yang sudah ditaklukkan Majapahit, hanya kerajaan Sunda lah yang belum dikuasai. Dengan maksud tersebut, Gajah Mada membuat alasan oleh untuk menganggap bahwa kedatangan rombongan Sunda di Pesanggrahan Bubat adalah bentuk penyerahan diri Kerajaan Sunda kepada Majapahit. Pada saat perjalanannya ke Majapahit, rombongan dari Kerajaan Sunda dicegat oleh pasukan Gajah Mada di Bubat.Tanah lapang itu terletak di utara Kota Majapahit. Lapangan Bubat namanya. Tadinya tempat Raja Sunda, permaisuri, dan putrinya, serta para pengiring pengawalnya beristirahat seraya menunggu diterima Rasajanagara di Kedaton.Namun, di situ Raja Sunda dan putrinya menemui ajal. Pernikahan Hayam Wuruk dengan Sang Putri Sunda batal. Dengan demikian peristiwa yang menjadi catatan hitam Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda adalah Perang Bubat.

Peristiwa Perang Bubat diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sunda. Hayam Wuruk memang berniat memperistri Dyah Pitaloka dengan didorong alasan politik, yaitu untuk mengikat persekutuan dengan Negeri Sunda. Atas restu dari keluarga kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana untuk melamar Dyah Pitaloka. Upacara pernikahan rencananya akan dilangsungkan di Majapahit. Maharaja Linggabuana lalu berangkat bersama rombongan Sunda ke Majapahit dan diterima serta ditempatkan di Pesanggrahan Bubat. Raja Sunda datang ke Bubat beserta permaisuri dan putri Dyah Pitaloka dengan diiringi sedikit prajurit. 

Menurut Kidung Sundayana, timbul niat Mahapatih Gajah Mada untuk menguasai Kerajaan Sunda. Gajah Mada ingin memenuhi Sumpah Palapa yang dibuatnya pada masa sebelum Hayam Wuruk naik tahta, sebab dari berbagai kerajaan di Nusantara yang sudah ditaklukkan Majapahit, hanya kerajaan Sunda lah yang belum dikuasai. Dengan maksud tersebut, Gajah Mada membuat alasan oleh untuk menganggap bahwa kedatangan rombongan Sunda di Pesanggrahan Bubat adalah bentuk penyerahan diri Kerajaan Sunda kepada Majapahit. Pada saat perjalanannya ke Majapahit, rombongan dari Kerajaan Sunda dicegat oleh pasukan Gajah Mada di Bubat. Tanah lapang itu terletak di utara Kota Majapahit. Lapangan Bubat namanya. Tadinya tempat Raja Sunda, permaisuri, dan putrinya, serta para pengiring pengawalnya beristirahat seraya menunggu diterima Rasajanagara di Kedaton.Namun, di situ Raja Sunda dan putrinya menemui ajal. Pernikahan Hayam Wuruk dengan Sang Putri Sunda batal.

Dengan demikian peristiwa yang menjadi catatan hitam Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda adalah Perang Bubat.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

36

Ali Huda

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Usaha Gajah Mada menguasai Padjajaran gagal karena adanya peristiwa....

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia