Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut! (1) Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini ternyata tidak dibarengi dengan filterisasi budaya masyarakat luar yang justru makin mendegradasikan nilai moral anak bangsa. (2) Penggunaan Facebook yang demikian masif ternyata disalahgunakan oleh beberapa pihak untuk melakukan penipuan. (3) Ada banyak kasus penipuan di masyarakat melalui Facebook: mulai dari kasus gadis dibawa lari oleh orang yang baru dikenal melalui Facebook hingga kasus bunuh diri karena komentar di Facebook. (4) Seharusnya disadari bahwa, dunia maya hanya sekadar gambaran dan bukan realita yang diciptakan. (5) Semua hal tersebut di dunia maya memang mudah untuk dilakukan. (6) Bahkan, berbagai komentar dan status yang seolah-olah "wah" di depan orang lain tidak hanya mudah mengelabui orang, tetapi juga merusak moral. (7) Tidak sedikit dari para pengguna jejaring sosial yang saling melontarkan komentar negatif dan merendahkan hanya karena status. (8) Sementara, lewat televisi bisa didapatkan informasi secara lebih cepat. (9) Gambar-gambar yang ditunjukkan oleh televisi sudah mewakili informasi tentang suatu peristiwa yang ingin kita dapatkan. (10) Fungsi televisi sebagai media informasi dan hiburan ternyata tidak dibarengi dengan program-program yang mampu mendidik karakter bangsa. (12) Program televisi, seperti film dan sinetron, justru banyak disalahpersepsikan oleh remaja saat ini. (13) Tampaknya, banyak film dan sinetron yang justru tidak bisa mengajarkan bertutur kata yang baik. (Diadaptasi dari http://okydian.staff.ub.ac.id/ ) Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ….

Perhatikan teks berikut!
 

    (1) Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini ternyata tidak dibarengi dengan filterisasi budaya masyarakat luar yang justru makin mendegradasikan nilai moral anak bangsa. (2) Penggunaan Facebook yang demikian masif ternyata disalahgunakan oleh beberapa pihak untuk melakukan penipuan. (3) Ada banyak kasus penipuan di masyarakat melalui Facebook: mulai dari kasus gadis dibawa lari oleh orang yang baru dikenal melalui Facebook hingga kasus bunuh diri karena komentar di Facebook. (4) Seharusnya disadari bahwa, dunia maya hanya sekadar gambaran dan bukan realita yang diciptakan. (5) Semua hal tersebut di dunia maya memang mudah untuk dilakukan. (6) Bahkan, berbagai komentar dan status yang seolah-olah "wah" di depan orang lain tidak hanya mudah mengelabui orang, tetapi juga merusak moral. (7) Tidak sedikit dari para pengguna jejaring sosial yang saling melontarkan komentar negatif dan merendahkan hanya karena status.

    (8) Sementara, lewat televisi bisa didapatkan informasi secara lebih cepat. (9) Gambar-gambar yang ditunjukkan oleh televisi sudah mewakili informasi tentang suatu peristiwa yang ingin kita dapatkan. (10) Fungsi televisi sebagai media informasi dan hiburan ternyata tidak dibarengi dengan program-program yang mampu mendidik karakter bangsa. (12) Program televisi, seperti film dan sinetron, justru banyak disalahpersepsikan oleh remaja saat ini. (13) Tampaknya, banyak film dan sinetron yang justru tidak bisa mengajarkan bertutur kata yang baik.

(Diadaptasi dari http://okydian.staff.ub.ac.id/)
 

Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ….space

  1. (4)space

  2. (6)space

  3. (8)space

  4. (12)space

  5. (13)space

Iklan

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.space

Iklan

Pembahasan

Kalimat tersebutmemuat kesalahan penggunaan tanda baca, yakni di antara kalimat (4), (6), (8), (12), dan (13). Penjelasan masing-masing kalimat tersebut adalah sebagai berikut. Kalimat (4) memuat tanda baca koma (,) setelah kata bahwa . Pemakaian tanda baca tersebut tidak tepat karena salah satu aturan tanda koma adalah dipakai setelah konjungsi pertentangan dalam kalimat majemuk setara. Kata bahwa bukan merupakan konjungsi pertentangan sehingga kalimat (4) tidak memenuhi kriteria tersebut. Kalimat (6) memuat tanda koma (,) setelah kata bahkan dan kata tetapi . Menurut PUEBI, tanda koma dipakai setelah konjungsi antarkalimat atau sebelum konjungsi pertentangan. Kata bahkan merupakan konjungsi antarkalimat, sedangkan kata tetapi merupakan konjungsi pertentangan. Jadi, pemakaian tanda koma pada kalimat (6) sudah tepat. Selain itu, kalimat (6) juga memuat tanda petik (“...”) pada kata wah. Berdasarkan PUEBI, tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Kata wah pada teks di atas memuat arti khusus, bukan arti sebenarnya, yakni ‘hebat’ atau ‘keren’. Jadi, pemakaian tanda petik pada kalimat (6) sudah tepat. Kalimat (8) memuat tanda koma (,) setelah kata sementara . Berdasarkan PUEBI, tanda koma dipakai setelah konjungsi antarkalimat. Kata sementara merupakan konjungsi antarkalimat sehingga pemakaian tanda koma sudah tepat. Kalimat (12) memuat tanda koma (,) di antara bagian seperti film dan sinetron . Pemakaian tanda koma tersebut sudah sesuai PUEBI, yakni tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi. Kalimat (13) memuat tanda koma (,) setelah kata tampaknya . Salah satu aturan tanda koma adalah dipakai setelah keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Kata tampaknya merupakan keterangan yang mengawali kalimat sehingga pemakaian tanda koma sudah tepat. Berdasarkan penjelasan tersebut, kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat (4) Seharusnya disadari bahwa, dunia maya hanya sekadar gambaran dan bukan realita yang diciptakan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Kalimat tersebut memuat kesalahan penggunaan tanda baca, yakni di antara kalimat (4), (6), (8), (12), dan (13). Penjelasan masing-masing kalimat tersebut adalah sebagai berikut.

  • Kalimat (4) memuat tanda baca koma (,) setelah kata bahwa. Pemakaian tanda baca tersebut tidak tepat karena salah satu aturan tanda koma adalah dipakai setelah konjungsi pertentangan dalam kalimat majemuk setara. Kata bahwa bukan merupakan konjungsi pertentangan sehingga kalimat (4) tidak memenuhi kriteria tersebut. 
  • Kalimat (6) memuat tanda koma (,) setelah kata bahkan dan kata tetapi. Menurut PUEBI, tanda koma dipakai setelah konjungsi antarkalimat atau sebelum konjungsi pertentangan. Kata bahkan merupakan konjungsi antarkalimat, sedangkan kata tetapi merupakan konjungsi pertentangan. Jadi, pemakaian tanda koma pada kalimat (6) sudah tepat.
  • Selain itu, kalimat (6) juga memuat tanda petik (“...”) pada kata wah. Berdasarkan PUEBI, tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Kata wah pada teks di atas memuat arti khusus, bukan arti sebenarnya, yakni ‘hebat’ atau ‘keren’. Jadi, pemakaian tanda petik pada kalimat (6) sudah tepat.
  • Kalimat (8) memuat tanda koma (,) setelah kata sementara. Berdasarkan PUEBI, tanda koma dipakai setelah konjungsi antarkalimat. Kata sementara merupakan konjungsi antarkalimat sehingga pemakaian tanda koma sudah tepat.
  • Kalimat (12) memuat tanda koma (,) di antara bagian seperti film dan sinetron. Pemakaian tanda koma tersebut sudah sesuai PUEBI, yakni tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
  • Kalimat (13) memuat tanda koma (,) setelah kata tampaknya. Salah satu aturan tanda koma adalah dipakai setelah keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Kata tampaknya merupakan keterangan yang mengawali kalimat sehingga pemakaian tanda koma sudah tepat.


Berdasarkan penjelasan tersebut, kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat (4) Seharusnya disadari bahwa, dunia maya hanya sekadar gambaran dan bukan realita yang diciptakan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

28

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks berikut! (1) Makan sebelum tidur malam membuat berat badan naik lebih cepat daripada makan di siang hari. (2) Namun, kebanyakan ahli lebih menyetujui orang mengalami kenai...

54

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia