Perhatikan kutipan teks berikut! (1) Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak jelas dalam dunia musik, juga terjadi dalam perfilman. (2) Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. (3) Kadang kala pertumbuhan industri film yang komersial justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, satu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. (4) Film Apa yang Kau Cari Palupi pada tahun 1971, menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dengan pemilik modal telah mengalahkan kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. (5) Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu, yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman. (6) Massa mempunyai peranan besar dalam pembentukan selera kesenian, tetapi tidak selalu kesenian populer mempunyai kecenderungan dekaden. (7) Massa kelas menengah telah sanggup membagi-bagi perhatian dan selera kelas itu sendiri ke dalam berbagai tingkat selera. (8) Film-film "jorok" tentu tidak ditonton oleh kelas menengah yang sadar akan "kelas"-nya, tetapi justru menjadi hiburan bagi kelas-kelas pinggiran kota, anak-anak remaja, penerima upah kecil, dan proletariat kota. Pada kalimat nomor berapa terdapat kesalahan penggunaan tanda koma?

Pembahasan

Di antara kalimat (1), (3), (4), (5), dan (6) memuat kesalahan penggunaan tanda koma. Berikut adalah analisis kalimat-kalimat tersebut. Kalimat (1) pada pilihan A memuat tanda koma yang dipakai di antara frasa seperti yang tampak jelas dalam dunia musik. Frasa tersebut merupakan keterangan tambahan dalam kalimat (1). Menurut PUEBI, tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi. Penggunaan tanda koma pada kalimat (1) sudah tepat. Kalimat (3) pada pilihan B memuat tanda koma setelah kata berwenang . Pemakaian tanda koma pada kalimat tersebut sudah tepat karena digunakan untuk memisahkan keterangan tambahan. Kalimat (4) pada pilihan C memuat tanda koma setelah tahun 1971 . Menurut PUEBI, tanda koma dipakai setelah keterangan yang terletak di awal kalimat. Sementara, pada kalimat (4), tanda koma diletakkan setelah unsur subjek bukan unsur keterangan sehingga pemakaian tanda koma pada kalimat (4) tidak tepat. Kalimat (5) pada pilihan D memuat tanda koma setelah kata bermutu . Pemakaian tanda koma tersebut sudah tepat karena digunakan sebelum bagia n yang pada akhirnya akan mematikan usaha industri perfilman yang merupakan keterangan tambahan. Fungsi tanda koma pada kalimat tersebut adalah untuk memperjelas kalimat agar tidak ambigu. Jadi, kalimat (5) memuat pemakaian tanda koma yang tepat. Kalimat (6) pada pilihan E memuat tanda koma sebelum kata tetapi . Berdasarkan PUEBI, tanda koma dipakai sebelum konjungsi pertentangan. Kata tetapi merupakan konjungsi pertentangan sehingga pemakaian tanda koma pada kalimat (6) sudah tepat. Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat yang memuat kesalahan penggunaan tanda koma adalah kalimat (4). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.