Syarat suatu reaksi setara adalah unsur pada ruas kiri (sebelah kiri panah) jumlahnya sama dengan unsur pada ruas kanan (sebelah kanan panah).
Berikut ini persamaan reaksi pada soal.
C2H6(g)+O2(g)→CO2(g)+H2O(l)
Jumlah unsur C di ruas kiri dan kanan tidak sama. Unsur C di ruas kiri berjumlah 2, sedangkan unsur C di ruas kanan berjumlah 1. Oleh karena itu, CO2 harus dikalikan 2.
C2H6(g)+O2(g)→2CO2(g)+H2O(l)
Jumlah unsur C di ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu 2. Lalu, unsur H di ruas kiri berjumlah 6, sedangkan unsur H di ruas kanan berjumlah 2. Supaya jumlahnya menjadi sama, H2O harus dikalikan 3.
C2H6(g)+O2(g)→2CO2(g)+3H2O(l)
Jumlah unsur H di ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu 6. Lalu, unsur O di ruas kiri berjumlah 2, sedangkan unsur O di ruas kanan berjumlah 7. Supaya jumlahnya menjadi sama, O2 harus dikalikan 27.
Bilangan pecahan dapat diubah menjadi bilangan bulat, yaitu dengan mengalikan ruas kiri dan kanan dengan angka 2.
2C2H6(g)+7O2(g)→4CO2(g)+6H2O(l) (sudah setara)
Cara lain untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan menggunakan variabel (koefisien a, b, c, d, dan seterusnya).
Pertama, tuliskan koefisien dengan menggunakan variabel a, b, c, dan d.
aC2H6(g)+bO2(g)→cCO2(g)+dH2O(l)
Lalu, buat tabel berdasarkan jumlah unsur-unsurnya.
Persamaanya dapat ditulis sebagai berikut.
Unsur C: 2a=c (persamaan 1)
Unsur H: 6a=2d (persamaan 2)
Unsur O: 2b=2c+d (persamaan 3)
Selanjutnya, asumsikan salah satu variabel sembarang bernilai 1. Misalnya, variabel a = 1. Kemudian, substitusikan a = 1 ke persamaan 1.
2a2(1)c===cc2
Berikutnya, substitusikan a = 1 ke persamaan 2.
6a6(1)6d====2d2d2d3
Lalu, substitusikan nilai c = 2 dan d = 3 ke persamaan 3.
2b2b2b2bb=====2c+d2(2)+34+3727
Masukkan nilai a, b, c, dan d ke dalam persamaan reaksi.
aC2H6(g)+bO2(g)→cCO2(g)+dH2O(l)1C2H6(g)+27O2(g)→2CO2(g)+3H2O(l)
Bilangan pecahan dapat diubah menjadi bilangan bulat, yaitu dengan mengalikan ruas kiri dan kanan dengan angka 2.
2C2H6(g)+7O2(g)→4CO2(g)+6H2O(l) (sudah setara)
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.