(Catatan: ruas kiri = sebelah kiri panah; ruas kanan = sebelah kanan panah)
Pertama, kita lihat persamaan reaksi awal.
Fe2O3(s) + C(s) → Fe(s) + CO(g)
Jumlah unsur Fe di ruas kiri dan kanan tidak sama. Di ruas kiri unsur Fe berjumlah 2, sedangkan di ruas kanan unsur Fe berjumlah 1. Maka, Fe di ruas kanan harus dikalikan 2.
Fe2O3(s) + C(s) → 2Fe(s) + CO(g)
Setelah Fe dikalikan 2, koefisiennya berubah menjadi 2. Bisa kita lihat sekarang jumlah unsur Fe di ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu sama-sama berjumlah 2. Lalu, sekarang kita lihat jumlah unsur O di ruas kiri dan kanan. Di ruas kiri unsur O berjumlah 3, sedangkan di ruas kanan unsur O berjumlah 1. Supaya jumlahnya menjadi sama, CO di ruas kanan harus dikalikan 3.
Fe2O3(s) + C(s) → 2Fe(s) + 3CO(g)
Setelah CO dikalikan 3, koefisiennya berubah menjadi 3. Bisa kita lihat sekarang jumlah unsur O di ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu sama-sama berjumlah 3. Lalu, sekarang kita lihat jumlah unsur C di ruas kiri dan kanan. Di ruas kiri unsur C berjumlah 1, sedangkan di ruas kanan unsur C berjumlah 3. Supaya jumlahnya menjadi sama, C di ruas kiri harus dikalikan 3.
Fe2O3(s) + 3C(s) → 2Fe(s) + 3CO(g)
Setelah semua unsur di ruas kiri dan kanan memiliki jumlah yang sama, artinya persamaan reaksi tersebut sudah setara.
Fe2O3(s) + 3C(s) → 2Fe(s) + 3CO(g) (sudah setara)
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Cara lain untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan menggunakan variabel (koefisien a, b, c, d, dan seterusnya).
Pertama kita tuliskan koefisien dengan menggunakan variabel a, b, c, dan d.
aFe2O3(s) + bC(s) → cFe(s) + dCO(g)
Lalu, kita buat tabel berdasarkan jumlah unsur-unsurnya.
Unsur Fe : 2a = c (persamaan 1)
Unsur O : 3a = d (persamaan 2)
Unsur C : b = d (persamaan 3)
Selanjutnya kita buat asumsi salah satu variabel sembarang bernilai 1. Misal, untuk persamaan ini kita asumsikan variabel a sebagai koefisien Fe2O3 = 1.
Setelah itu, kita substitusi a=1, maka dari persamaan 1 dapat kita masukkan:
2a = c
2x1 = c
c = 2
Berikutnya, kita masukkan persamaan 2.
3a = d
3x1 = d
d = 3
Berikutnya, kita masukkan persamaan 3.
b = d
b = 3
b = 3
Kita sudah mendapatkan semua nilai a, b, c, dan d. Sehingga, jika kita masukkan ke dalam persamaan reaksi menjadi seperti ini:
aFe2O3(s) + bC(s) → cFe(s) + dCO(g)
1Fe2O3(s) + 3C(s) → 2Fe(s) + 3CO(g)
Namun, koefisien yang bernilai 1 tidak perlu ditulis dalam persamaan.
Fe2O3(s) + 3C(s) → 2Fe(s) + 3CO(g)
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.