Penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam suasana asam, yaitu:
1) Menuliskan persamaan reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi disertai dengan penurunan biloks, sedangkan reaksi oksidasi disertai dengan kenaikan biloks.
Tuliskan kedua reaksi secara terpisah.
2) Menyetarakan atom utama (selain atom O dan H)
Pada reaksi reduksi, jumlah atom Mn pada ruas kiri dan ruas kanan sudah sama sehingga tidak ada perubahan koefisien. Pada reaksi oksidasi, terdapat dua atom C pada ruas kiri dan 1 atom C pada ruas kanan.
3) Menyetarakan atom O dan H
- Tambahkan pada ruas yang kekurangan atom O.
Pada reaksi reduksi, terdapat 4 atom O pada ruas kiri dan 0 atom O pada ruas kanan. Artinya, di ruas kanan kekurangan 4 atom O sehingga perlu menambahkan 4 . Sedangkan pada reaksi oksidasi, terdapat 2 atom O pada ruas kiri dan 4 atom O pada ruas kanan. Artinya, di ruas kiri kekurangan 2 atom O sehingga perlu menambahkan 2 .
- Tambahkan ion pada ruas yang kekurangan atom H.
Pada reaksi reduksi, terdapat 8 atom H pada ruas kanan saja sehingga perlu menambahkan 8 ion pada ruas kiri agar jumlahnya sama. Sedangkan pada reaksi oksidasi, terdapat 4 atom H pada ruas kanan saja sehingga perlu menambahkan 4 ion agar jumlahnya sama.
4) Menyetarakan jumlah muatan
Pada langkah ini, tambahkan elektron untuk menyetarakan muatan di ruas kiri dan kanan.
Pada reaksi reduksi, jumlah muatan di ruas kiri adalah +7 dan di ruas kanan adalah +2. Agar muatan pada kedua ruas sama, tambahkan 5 pada ruas kiri.
Pada reaksi oksidasi, jumlah muatan di kiri adalah 2 dan di ruas kanan adalah +4. Agar muatan pada kedua ruas sama, tambahkan 6 pada ruas kanan.
5) Menjumlahkan reaksi dengan mengeleminasi elektron
Pada reaksi reduksi dikalikan dengan angka 6, sedangkan pada reaksi oksidasi dikalikan dengan angka 5. Tujuannya agar jumlah elektron pada kedua reaksi sama dan dapat dieleminasi.
Koefisien untuk adalah 5.
Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi B.