Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut! Dihasilkan gas H 2 pada katoda sebanyak44,8 mL(STP). pH larutan adalah 13 + log 2. Pada anoda, terjadi warna biru. Pada katoda, terjadi warna merah. Dalam tabung U diisi 20 mLlarutan Kl 0,2M, kemudian dipasang elektroda C dandihubungkan dengan sumber arus searah.Jika ke dalam pipa U tersebut ditetesi larutanfenolftalin dan amilum. Pernyataan yang benar adalah ...

Perhatikan pernyataan berikut!

Dihasilkan gas $H_{2}$ pada katoda sebanyak 44,8 mL (STP).
pH larutan adalah 13 + log 2.
Pada anoda, terjadi warna biru.
Pada katoda, terjadi warna merah.

Dalam tabung U diisi 20 mL larutan Kl 0,2 M, kemudian dipasang elektroda C dan dihubungkan dengan sumber arus searah. Jika ke dalam pipa U tersebut ditetesi larutan fenolftalin dan amilum. Pernyataan yang benar adalah ... $\;$

(1), (2), dan (3) benar $\;$
(1) dan (3) benar $\;$
(2) dan (4) benar $\;$
(4) saja $\;$
semua jawaban benar $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

, semua pernyataan pada opsi dalam soal adalah benar.

, semua pernyataan pada opsi dalam soal adalah benar. $\;$

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah E. Reaksi kimia pada sel elektrolisis akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, sehingga energi listrik diubah menjadi energi kimia. Pada elektrolisis KI: KI → K + + I − Reaksi di katodadipengaruhi jenis kationnya dan apakah yang dielektrolisis adalah larutan atau leburan. Karena ionnya K + dan yang dilektrolisis adalah larutan, maka yang dielektrolisis di katoda adalah reduksi air: 2 H 2 O + 2 e → 2 OH − + H 2 Reaksi di anoda dipengaruhi oleh elektrodanya, apakah inert atau tidak. Karena yang digunakan adalah elektroda inert, maka yang perlu diperhatikan adalah anionnya. Anionnya adalah I − , sehingga reaksi di anoda adalah oksidasi sesuai reaksi: 2 I − → I 2 + 2 e Reaksi keseluruhannya adalah 2 KI + 2 H 2 O → 2 K + + 2 OH − + H 2 + I 2 mol KI = = = M KI × volume KI 0 , 2 M × 20 mL 4 mmol Pada katoda, larutan bersifat basa karena terdapat ion OH − . Dengan penambahan fenolftalein pada katoda akan menyebabkan larutan di katoda berwarna merah , pH larutan dapat dihitung sebagai berikut: mol OH − [ OH − ] pOH pH = = = = = = = = = 4 mmol 20 mL 4 mmol 2 × 1 0 − 1 M − lo g [ OH − ] − lo g ( 2 × 1 0 − 1 ) 1 − lo g 2 14 − pOH 14 − ( 1 − lo g 2 ) 13 + log 2 Pada katoda, juga dihasilkan gas H 2 yang volumenya pada keadaan STP dapat dihitung sebagai berikut: mol H 2 V H 2 ( STP ) = = = = = = koefisien KI koefisien H 2 × mol KI 2 1 × 4 mmol 2 mmol mol H 2 × 22 , 4 L / mol 2 mmol × 22 , 4 L / mol 44 , 8 L Sementara pada anoda terbentuk I 2 . Penambahan amilum pada anoda akan mengakibatkan terbentuknya kompleks I 2 -amilum yang berwarna biru. Dengan demikian , semua pernyataan pada opsi dalam soal adalah benar.

Jawaban yang tepat adalah E.

Reaksi kimia pada sel elektrolisis akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, sehingga energi listrik diubah menjadi energi kimia.

Pada elektrolisis KI: $KI \to K^{+} + I^{-}$

Reaksi di katoda dipengaruhi jenis kationnya dan apakah yang dielektrolisis adalah larutan atau leburan. Karena ionnya $K^{+}$ dan yang dilektrolisis adalah larutan, maka yang dielektrolisis di katoda adalah reduksi air: $2 H_{2} O + 2 e \to 2 OH^{-} + H_{2}$
Reaksi di anoda dipengaruhi oleh elektrodanya, apakah inert atau tidak. Karena yang digunakan adalah elektroda inert, maka yang perlu diperhatikan adalah anionnya. Anionnya adalah $I^{-}$ , sehingga reaksi di anoda adalah oksidasi sesuai reaksi: $2 I^{-} \to I_{2} + 2 e$
Reaksi keseluruhannya adalah $2 KI + 2 H_{2} O \to 2 K^{+} + 2 OH^{-} + H_{2} + I_{2}$
$mol KI = = = M KI \times volume KI 0, 2 M \times 20 mL 4 mmol$
Pada katoda, larutan bersifat basa karena terdapat ion $OH^{-}$ . Dengan penambahan fenolftalein pada katoda akan menyebabkan larutan di katoda berwarna merah, pH larutan dapat dihitung sebagai berikut:
$mol OH^{-} [OH^{-}] pOH pH = = = = = = = = = 4 mmol \frac{4 mmol}{20 mL} 2 \times 1 0^{- 1} M - lo g [OH^{-}] - lo g (2 \times 1 0^{- 1}) 1 - lo g 2 14 - pOH 14 - (1 - lo g 2) 13 + log 2$
Pada katoda, juga dihasilkan gas $H_{2}$ yang volumenya pada keadaan STP dapat dihitung sebagai berikut:
$mol H_{2} V_{H_{2}} (STP) = = = = = = \frac{koefisien H _{2}}{koefisien KI} \times mol KI \frac{1}{2} \times 4 mmol 2 mmol mol H_{2} \times 22, 4 L / mol 2 mmol \times 22, 4 L / mol 44, 8 L$
Sementara pada anoda terbentuk $I_{2}$ . Penambahan amilum pada anoda akan mengakibatkan terbentuknya kompleks $I_{2}$ -amilum yang berwarna biru.

Dengan demikian, semua pernyataan pada opsi dalam soal adalah benar. $\;$

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Pada elektrolisis 4 Liter larutan ZnSO 4 dengan elektrode C, dihasilkan larutan dengan pH 2 − lo g 3 . Jika A r Zn adalah 65, maka berat endapan Zn di katode adalah ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Pada elektrolisis 4 Liter larutan ZnSO 4 dengan elektrode C, dihasilkan larutan dengan pH 2 − lo g 3 . Jika A r Zn adalah 65, maka berat endapan Zn di katode adalah ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di katode pada elektrolisis larutan Na 2 SO 4 diperlukan 50 mL Iarutan HCl 0 , 2 M . Banyaknyamuatan listrik yang digunakan adalah ... (UMPTN 1993/Rayon...

5.0

Jawaban terverifikasi

Pada elektrolisis leburan NaCl diperoleh logam Na seberat 11 , 5 gram . Massa atom relative Na = 23 , Cl = 35 , 5 . Pernyataan berikut yang betul adalah ... Na mengendap pada electrode negative ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Untuk elektrolisis suatu larutan elektrolit, dengan berdasarkan pada data nilai E ∘ , Berilah beberapa contoh ion-ion yang teroksidasi di anode bila elektrolisis dilakukan dengan menggunakan elektrode...

0.0

Jawaban terverifikasi