Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan novel sejarah berikut!
Sultan Hadiwijaya benar-beriar murka. Senapati, anak yang telah diangkatnya laksana permata hati kandungnya sendiri, telah jauh tindakannya, melewati batas kesabarannya.Sejak awal, ia sengaja membiarkan anak angkatnya itu meski pembangkangannya telah begitu jelas ia ketahui. Bagaimanapun juga halnya, ia masih takut terkena petaka seperti yang disebutkan Kanjeng Sunan Giri. Kini, Senapati telah mendahului! Menurutnya, petaka tidak akan menimpanya, meski ia juga mengetahui, di tanah Mataram itu kelak akan muncul raja agung seperti yang disebutkan Kanjeng Sunan Giri. Seperti tidak penting lagi terwujudnya wirayatuya Kanjeng Sunan Giri di kemudian hari, karena yang terpenting baginya adalah menundukkan pembangkangan anak angkatnya itu dan mengembalikan keagungan kekuasaannya yang mulai dilecehkan Kedu dan Pagelen yang mengikuti jejak Mataram.
Dikutip dari: Gamal Komandoko, Panembahan Senopati Geger Ramalan Sunan Giri, Yogyakarta, Diva Press, 2009
Tentukan konflik dalam kutipan novel sejarah tersebut!
...
...
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
1
3.0 (2 rating)
Hakim Hardian
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia