Kita asumsikan sudut B siku-siku (sesuai yang terlihat pada gambar).
Ingat!
- Teorema Pythagoras
, dimana
dan
adalah sisi siku-siku dan
adalah sisi miring.
- Pada segitiga siku-siku sudut khusus
, berlaku perbandingan sisi yaitu: sisi siku-siku : sisi siku-siku : sisi miring
.
segitiga ABC adalah segitiga siku-siku sudut khusus
, sehingga berlaku perbandingan sisi:
Maka:
Perhatikan
adalah segitiga sama sisi dengan sisi
.
Untuk menentukan tinggi
kita tarik garis dari D tegak lurus AC, karena
maka garis tinggi tersebut membagi 2 AC menjadi sama panjang seperti gambar berikut berikut:
Perhatikan
siku-siku di P, sehingga berlaku teorema Pythagoras sebagai berikut:
Karena panjang sisi segitiga tidak mungkin negatif, maka yang memenuhi adalah
.
Sehingga:
Perhatikan
, adalah segitiga sama sisi dengan dengan
.
Untuk menentukan tinggi
kita tarik garis E tegak lurus BC. Karena
, maka garis tinggi tersebut membagi 2 BC menjadi sama panjang seperti gambar berikut:
Perhatikan
siku-siku di Q, sehingga berlaku teorema Pythagoras sebagai berikut:
Karena panjang sisi segitiga tidak mungkin negatif, maka yang memenuhi adalah
.
Sehingga:
Jadi, luas daerah
adalah
dan luas daerah
adalah
.