Pertanyaan

Pengendapan protein yang bersifat tidak dapat balik disebut ...

Pengendapan protein yang bersifat tidak dapat balik disebut ... $\;$

klorinasi $\;$
hidrogenasi $\;$
sulfonasi $\;$
denaturasi $\;$
inversi $\;$

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam dan terbukanya lipatan atau wiru molekul protein. Denaturasi protein dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan panas, pH, bahan kimia, mekanik, dan sebagainya. Protein yang terdenaturasi akan mengendap.Biasanyaproteinyang terdenaturasi tidak dapat dikembalikan lagi kepada bentuk semula (irreversible).

denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam dan terbukanya lipatan atau wiru molekul protein. Denaturasi protein dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan panas, pH, bahan kimia, mekanik, dan sebagainya. Protein yang terdenaturasi akan mengendap. Biasanya protein yang terdenaturasi tidak dapat dikembalikan lagi kepada bentuk semula (irreversible). $\;$

Pembahasan

Pilihan jawaban yang tepat adalah D. Denaturasi protein dapat diartikan suatu perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier dan kuartener molekul protein tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovalen. Karena itu, denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam dan terbukanya lipatan atau wiru molekul protein. Denaturasi protein dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan panas, pH, bahan kimia, mekanik, dan sebagainya. Protein yang terdenaturasi akan mengendap.Biasanyaproteinyang terdenaturasi tidak dapat dikembalikan lagi kepada bentuk semula (irreversible).

Pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Denaturasi protein dapat diartikan suatu perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tersier dan kuartener molekul protein tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovalen. Karena itu, denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam dan terbukanya lipatan atau wiru molekul protein. Denaturasi protein dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan panas, pH, bahan kimia, mekanik, dan sebagainya. Protein yang terdenaturasi akan mengendap. Biasanya protein yang terdenaturasi tidak dapat dikembalikan lagi kepada bentuk semula (irreversible). $\;$