Pertanyaan

Pasangan yang tepat antara reaksi redoks dan jenis reaksinya adalah . . . .

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Reaksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi oksidasi merupakan peristiwa pelepasan elektron, sedangkan reaksi reduksi merupakan peristiwa penangkapan elektron. Reaksi lengkap ini disebut reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Suatu zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, karena menyebabkan zat lain mengalami reduksi atau disebut zat oksidator. Bilangan Oksidasi Bilangan oksidasi (biloks) merupakan muatan yang dimiliki suatu atom yang berikatan dengan perbedaan keelektronegatifan. Jika dua atom berikatan, maka atom yang keelektronegatifannya lebih kecil memiliki biloks positif (atom logam, umumnya atom H), sedangkan atom yang keelektronegatifannya lebih besar memiliki biloks negatif (halogen, umumnya atom O). Berdasarkan perubahan biloks yang terjadi, reaksi oksidasi merupakan reaksi peningkatan biloks, sedangkan reaksi reduksi reaksi pengurangan biloks. Di antara pasanganreaksi redoks dan jenis reaksinya di atas antara lain mengalami reaksi oksidasi Bi dari biloks +3 menjadi +5 mengalami reaksi reduksi Br dari biloks 0 menjadi -1 mengalami reaksi reduksi C dari biloks -2 menjadi -3 mengalami reaksi oksidasi C dari biloks +3 menjadi +4 mengalami reaksi reduksi dari N dari biloks +5 menjadi +2 Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Reaksi Oksidasi dan Reduksi

Reaksi oksidasi merupakan peristiwa pelepasan elektron, sedangkan reaksi reduksi merupakan peristiwa penangkapan elektron. Reaksi lengkap ini disebut reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Suatu zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor, karena menyebabkan zat lain mengalami reduksi atau disebut zat oksidator.

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi (biloks) merupakan muatan yang dimiliki suatu atom yang berikatan dengan perbedaan keelektronegatifan. Jika dua atom berikatan, maka atom yang keelektronegatifannya lebih kecil memiliki biloks positif (atom logam, umumnya atom H), sedangkan atom yang keelektronegatifannya lebih besar memiliki biloks negatif (halogen, umumnya atom O). Berdasarkan perubahan biloks yang terjadi, reaksi oksidasi merupakan reaksi peningkatan biloks, sedangkan reaksi reduksi reaksi pengurangan biloks.

Di antara pasangan reaksi redoks dan jenis reaksinya di atas antara lain

mengalami reaksi oksidasi Bi dari biloks +3 menjadi +5
mengalami reaksi reduksi Br dari biloks 0 menjadi -1
mengalami reaksi reduksi C dari biloks -2 menjadi -3
mengalami reaksi oksidasi C dari biloks +3 menjadi +4
mengalami reaksi reduksi dari N dari biloks +5 menjadi +2

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Yah, akses pembahasan gratismu habis

atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.1 (8 rating)

M Raia Khalifa

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

RISKI Aditia

Ini yang aku cari!

Nabila Nuruz Zahra

Ini yang aku cari!

Fikri Athillah Fauzani

Jawaban tidak sesuai

mazaya adhya wahyu leiverda

Pembahasan tidak menjawab soal

Pertanyaan serupa

Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan! K 2 CrO 4 + H 2 SO 4 → K 2 Cr 2 O 7 + K 2 SO 4 + H 2 O

4.3

Jawaban terverifikasi

Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, hasil oksidasi dan reduksinya, serta oksidator dan reduktornya dari reaksi berikut! 3 NO 2 ( g ) + H 2 O ( g ) → 2 HNO 3 ( a q ) + NO ( g )

4.0

Jawaban terverifikasi

Tentukan apakah reaksi berikut ini tergolong reaksi autoredoks atau bukan! 5 KI + KIO 3 + 3 H 2 SO 4 → 3 K 2 SO 4 + 3 I 2 + 3 H 2 O

4.6

Jawaban terverifikasi

Reaksi-reaksi berikut yang bukan termasuk redoks adalah ...

3.6

Jawaban terverifikasi

Periksalah apakah reaksi berikut tergolong redoks atau bukan redoks atau reaksi autoredoks! S ( s ) + O 2 ( g ) → SO 2 ( g )

0.0

Jawaban terverifikasi

Tanya ke AiRIS