Iklan

Pertanyaan

Pada reaksi redoks: MnO 2 ​ + 2 H 2 ​ SO 4 ​ + 2 NaCl → MnSO 4 ​ + Na 2 ​ SO 4 ​ + 2 H 2 ​ O + Cl 2 ​ yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor berturut-turut adalah...

Pada reaksi redoks:

yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor berturut-turut adalah ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

29

:

47

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jadi, jawaban yang benar adalah B. Konsepreaksiredoks terdiri dari tiga konsep, yaitu penggabungan danpelepasanoksigen,pelepasandan penerimaanelektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks).Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi dalam suatu reaksi redoks. Sedangkan reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi dalam suatu reaksi redoks. Dalam kata lain, oksidator adalah zat yang mengalami reduksi dan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi,reaksireduksi adalahreaksiyang mengalami penurunanbilangan oksidasi. Sedangkanreaksi oksidasiadalahreaksiyang mengalami kenaikanbilangan oksidasi. Terdapat 8 aturan yang harus diketahui dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom, antara lain adalah sebagai berikut: Bilangan oksidasi unsur bebas dan senyawa diatomik adalah 0. Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya. Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golongannya. Bilangan oksidasi unsur golongan transisi (golongan B) lebih dari satu. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0. Bilangan oksidasi hidrogen (H) bila berikatan dengan logam = -1. Bila H berikatan dengan non-logam = +1. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa proksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2. Berikut ini reaksi redoks pada soal: MnO 2 ​ + 2 H 2 ​ SO 4 ​ + 2 NaCl → MnSO 4 ​ + Na 2 ​ SO 4 ​ + 2 H 2 ​ O + Cl 2 ​ Atom yang berpotensi mengalami perubahan biloks pada reaksi tersebut adalah Mn dan Cl. Sehingga berikut ini disajikan biloks Mn dan Cl dalam masing-masing senyawa tersebut. Biloks MnO 2 ​ 0 0 biloks Mn Biloks MnSO 4 ​ biloks Mn Biloks NaCl biloks Cl Biloks Cl 2 ​ biloks Cl ​ = = = = = = = = = = ​ biloks Mn + 2 ( O ) Mn + 2 ( − 2 ) Mn − 4 + 4 MnSO 4 ​ → Mn 2 + + SO 4 2 − ​ + 2 NaCl → Na + + Cl − − 1 0 0 ​ Maka, senyawa MnO 2 ​ mengalami reduksi dan senyawa NaCl mengalami oksidasi. Jadi,yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor berturut-turut adalah MnO 2 ​ dan NaCl .

Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Konsep reaksi redoks terdiri dari tiga konsep, yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks). Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi dalam suatu reaksi redoks. Sedangkan reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi dalam suatu reaksi redoks. Dalam kata lain, oksidator adalah zat yang mengalami reduksi dan reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

Terdapat 8 aturan yang harus diketahui dalam menentukan bilangan oksidasi suatu atom, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas dan senyawa diatomik adalah 0.
  2. Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (lebih dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya.
  3. Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golongannya.
  4. Bilangan oksidasi unsur golongan transisi (golongan B) lebih dari satu.
  5. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya.
  6. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0.
  7. Bilangan oksidasi hidrogen (H) bila berikatan dengan logam = -1. Bila H berikatan dengan non-logam = +1.
  8. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa proksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2.

Berikut ini reaksi redoks pada soal:

Atom yang berpotensi mengalami perubahan biloks pada reaksi tersebut adalah Mn dan Cl. Sehingga berikut ini disajikan biloks Mn dan Cl dalam masing-masing senyawa tersebut.

Maka, senyawa  mengalami reduksi dan senyawa  mengalami oksidasi.

Jadi, yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor berturut-turut adalah  dan .

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Farhan Syafiah Pasaribu

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️😭😭🙏🙏🙏🙏🥳

Salwa Ramadhan

Bantu banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan reaksi redoks berikut! Fe 2 ​ O 3 ​ ( s ) + 3 CO ( g ) → 2 Fe ( s ) + 3 CO 2 ​ ( g ) Identifikasilah zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor!

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia